Jauh dari gegap gempita negara paling happy di dunia, semacam Swiss dan Swedia, banyak negara yang justru masuk dalam kategori paling sedih. Baik karena perang maupun korupsi yang menggerogoti pemerintahnya, penduduk di negara paling sedih terpaksa hidup dalam kondisi mengenaskan.
Baca juga : Stasiun Subway di Toronto. Ini Stasiun Atau Museum?
Baca Juga :12 Tempat Wisata Kota Depok, Traveling ke Kota Ini Dijamin Gak Bakal Kapok
Jangkan tempat wisata, bahkan jaminan akan kesehatan, pendidikan, makanan, dan tempat tinggal pun sangat sulit untuk didapatkan. Berikut adalah negara paling sedih di dunia yang menduduki peringkat empat sampai satu:
Afghanistan
Terletak di Asia tengah dengan 31.000.000 jiwa penduduk, Afghanistan merupakan negara paling sedih yang dilanda perang berkepanjangan. Bukan hanya kontroversial dan menjadi bahan perdebatan di sepenjuru dunia, perang ini telah menghancurkan berbagai sektor pemerintahan dan masyarakat.
Mulai dari ekonomi, kesehatan, pendidikan, transportasi, sampai pertanian telah luluh lantak. Kondisi ini tak pelak membuat penduduk Afghanistan hidup dalam keterpurukan dan kemiskinan, jauh dari kata happy, apalagi bahagia.
Republik Demokrasi Kongo
Republik Demokrasi Kongo sejatinya merupakan negara yang dianugerahi sumber daya alam berlimpah. Sayangnya, pengembangan dan pemanfaatan sumber daya alam ini seringkali terbatasi oleh kondisi pemerintahan yang tidak stabil. 75.000.000 jiwa penduduk Republik Demokrasi Kongo harus menjadi korban dari budaya korupsi yang menggerogoti pemerintah serta kurangnya sarana infrastruktur.
Terlebih lagi, apa yang menjadikan Republik Demokrasi Kongo masuk ke dalam kategori negara paling sedih di dunia adalah anggapan masyarakatnya bahwa kekerasan terhadap perempuan adalah wajar. Akibatnya, Republik Demokrasi Kongo memiliki catatan kekerasan seksual terburuk di dunia.
Republik Afrika Tengah
Terletak persis seperti namanya, di Afrika tengah, negara republik yang satu ini juga dianugerahi sumber daya alam berlimpah. Menilik dari jumlah populasinya yang hanya 4.400.000 jiwa, sudah sepantasnya kalau penduduk Republik Afrika Tengah bisa hidup dengan happy. Ironisnya, Republik Afrika Tengah justru tercantum dalam 10 negara termiskin di dunia.
Populasi yang sedikit ini justru merupakan dampak dari sejumlah perang yang terus berlangsung selama bertahun-tahun. Salah satu yang paling miris adalah perang saudara dan pembantaian etnik lokal yang dilakukan oleh kekuasaan setempat. Bahkan, perang tersebut telah membuat rasio pengajar dan murid di Republik Afrika Tengah menjadi sangat timpang, yakni 1:81.
Chad
Ada dua predikat miris yang disematkan pada Chad. Pertama, negara paling sedih di dunia, lebih sedih daripada Republik Afrika Tengah, Republik Demokrasi Kongo, dan Afghanistan. Ke dua, negara yang pemerintahannya paling korup di dunia, dengan korupsi yang menggerogoti nyaris semua lapisan.
Berbagai catatan buruk ini masih ditambah dengan infrastrukturnya yang tidak lengkap. Chad bahkan tidak memiliki rel kereta api. Stasiun televisinya hanya satu, yakni milik negara, dan sejak tahun 2006 diberlakukan berbagai macam sensor. Separuh dari 10.000.000 jiwa penduduk Chad buta huruf. Di tahun 2004, 19 dari 100.000 pekerja di Chad memiliki kondisi kesehatan di bawah standar.
Baca Juga :Ke Malang? Singgahi 7 Tempat Wisata Paling Oke Berikut Ini
Menilik dari daftar tersebut di atas, bolehlah kiranya kita bertanya sendiri, di manakah posisi Indonesia? Apakah sudah termasuk negara happy atau justru sedih? Next