in ,

Noboribetsu Onsen, Sumber Mata Air Panas Alami di Hokkaido Jepang

Noboribetsu Onsen Pemandian Air Panas di Jepang

Hokkaido adalah prefektur di sebelah utara Jepang yang mempunyai banyak gunung berapi. Tak heran, tempat ini menjadi surga mata air panas alami atau onsen. Banyak kota di Hokkaido yang dikenal sebagai kota onsen.

Baca juga : Liburan ke China Harus Bertemu Qizai! Satu-satunya Panda Berbulu Coklat di Dunia yang Menggemaskan

Noboribetsu adalah salah satu kota onsen yang wajib Teman Traveler kunjungi saat berwisata di Hokkaido. Seperti apa kerennya onsen di Noboribetsu? Yuk, simak ulasan selengkapnya!

Punya 9 jenis air panas

Noboribetsu Onsen Pemandian Air Panas di Jepang
Foto via Instagram

Noboribetsu berlokasi di dalam Taman Nasional Shikotsu-Toya, tepatnya di barat daya Hokkaido. Lokasinya sekitar dua jam perjalanan dari Sapporo, kota wisata terkenal di Hokkaido. Noboribetsu mempunyai sembilan jenis mata air panas yang berbeda, masing-masing dipercaya mempunyai khasiat untuk menyembuhkan penyakit.

Sumber air panas dari Lembah Neraka

Noboribetsu Onsen Pemandian Air Panas di Jepang
Foto via Instagram

Sebagian besar mata air panas di Noboribetsu berasal dari air mengalir dari Jigokudani atau Lembah Neraka. Dinamakan demikian karena lembah tersebut tercipta secara alami dari mata air panas yang terkumpul di reruntuhan kawah dari letusan Gunung Hiyori sekitar 1.000 tahun lalu. Uap dari Jigokudani yang begitu kuat terlihat seperti bumi sedang bernafas.

Waktu tepat untuk berkunjung

Noboribetsu Onsen Pemandian Air Panas di Jepang
Foto via Prapoth Panchuea/Unsplash

Waktu yang tepat untuk mengunjungi Noboribetsu adalah saat musim dingin, tepatnya Januari sampai Februari. Pada bulan tersebut, uap dari Jigokudani mengepul tebal dan terlihat sangat mengagumkan. Terlebih, berendam air panas terasa lebih menyenangkan saat seharian terkena terpaan udara dingin.

Noboribetsu Onsen Pemandian Air Panas di Jepang
Foto via Instagram

Jika Teman Traveler lebih suka bepergian ketika udara tidak terlalu dingin, coba datang saat musim semi pada bulan Maret sampai Mei. Teman Traveler bisa berendam sembari menyaksikan mekarnya bunga sakura.

Kalau mau sekalian menyaksikan festival, Teman Traveler dapat datang pada musim panas di bulan Juli sampai Agustus. Sementara, Teman Traveler yang datang pada Oktober sampai November, bisa menyaksikan indahnya daun berguguran di sekitar Jigokudani.

Penginapan berusia 160 tahun

Noboribetsu Onsen Pemandian Air Panas di Jepang
Foto via Instagram

Di kota ini terdapat macam-macam jenis penginapan dan resor, seperti ryokan atau hotel bergaya tradisional Jepang dan pemandian umum air panas. Jarak antar penginapan dan pemandian umum pun cukup ditempuh dengan jalan kaki. Tak sedikit pula resor yang berumur ratusan tahun, salah satunya adalah Dai-ichi Takimotokan.

Noboribetsu Onsen Pemandian Air Panas di Jepang
Foto via Takimotokan

Sejarah panjang Dai-ichi Takimotokan berawal dari tahun 1858 saat seorang tukang kayu dari Edo (sekarang Tokyo) bernama Kinzo Takimoto pindah ke Oshamambe, Hokkaido. Sang istri bernama Sata menderita sakit kulit dermatosis. Kinzo dan Sata pindah ke Noboribetsu karena mendengar bahwa sumber mata air panas di sini dapat menyembuhkan penyakit.

Noboribetsu Onsen Pemandian Air Panas di Jepang
Foto via Instagram

Seiring berjalannya waktu, Sata sembuh berkat rajin berendam di sumber mata air panas. Singkat cerita, Kinzo pun membangun penginapan yang akhirnya diberi nama Dai-ichi Takimotokan. Kini, Dai-ichi Takimotokan menjadi tujuan wisatawan dari berbagai daerah.

Penginapan yang telah menjadi resor ini dilengkapi pemandian air panas sampai makanan khas Hokkaido. Pengunjung pun bisa melakukan reservasi secara online untuk menikmati indahnya Dai-ichi Takimotokan.

Dari Tokyo ke Noboribetsu

Noboribetsu Onsen Pemandian Air Panas di Jepang
Foto via Instagram

Teman Traveler yang berangkat dari Tokyo bisa naik pesawat menuju Bandara New Chitose, Sapporo. Waktu tempuhnya sekitar 1,5 jam jika berangkat dari Bandara Haneda. Tiket pesawat beragam mulai dari Rp800.000 sampai Rp5 juta-an.

Setelah tiba di Bandara New Chitose, naik kereta menuju Stasiun Minami-Chitose. Kemudian pindah ke Hokuto limited express menuju Hakodate. Teman Traveler lalu turun di Noboribetsu 40 menit kemudian. Biaya satu kali perjalanan sekitar Rp350.000-an.

Noboribetsu Onsen Pemandian Air Panas di Jepang
Foto via Fikri Rasyid/Unsplash

Jika lebih suka naik kereta, Teman Traveler dapat naik JR Tohoku/Hokkaido Shinkansen dari Tokyo ke Shin-Hakodate-Hokuto dengan waktu tempuh sekitar empat jam. Kemudian transfer ke Hokuto limited express ke Stasiun Noboribetsu dengan waktu tempuh lebih kurang 2,5 jam. Bujet yang harus disiapkan sekitar Rp3,2 juta. Wisatawan dapat menggunakan Japan Rail Pass dan JR East South Hokkaido Rail Pass untuk naik kereta.

Sebelum berwisata ke Noboribetsu, sebaiknya Teman Traveler menyusun rencana perjalanan sekaligus bujet agar liburan lebih teratur. Sekarang adalah saat yang tepat untuk ke Noboribetsu. Sudah siap liburan ke Jepang? Next

ramadan

Suguhan Kemewahan Wisata Dengan Kereta Panoramic Jakarta-Yogyakarta

Nasi kucing dan nasi jinggo memiliki kesamaan dari isi dan rasa

Berikut 5 Perbedaan Kuliner Khas Bali dan Jogja, Serupa Namun Tak Sama