Pantai merupakan salah satu destinasi berlibur dan erat kaitannya dengan angin yang sepoi-sepoi, pemandangan matahari terbenam, deburan ombak, dan pasir. Namun, apa jadinya jika sebuah pantai dipenuhi oleh sarang laba-laba? Nah, di Yunani terdapat sebuah pantai bernama Aitoliko dan disekitaran pantai ditemukan jaring laba-laba yang panjang. Seperti apa penampakan pantai penuh laba-laba ini? Bisa langsung disimak ya!
Baca juga : Destinasi Wisata Alam di Bitung Sulawesi Utara, Referensi Foto Pre-Wedding Konsep Alam
Sarang yang Ada di Mana-Mana
Tanaman yang berada di tepi pantai Aitoliko ditutupi oleh sarang laba-laba sepanjang 300 meter. Jaring tersebut berasal dari jenis laba-laba Tetragnatha. Serangga jenis ini mudah ditemukan di seluruh dunia dan tinggal di daerah tropis ataupun subtropis. Walaupun mereka berukuran kecil, tapi mampu menutupi semak belukar, pepohonan, kapal para nelayan, dan kursi di tepi pantai. Karena jumlahnya yang banyak, mereka mampu membuat jaring yang tebal dan tidak hanya berguna untuk menangkap mangsa seperti lalat dan nyamuk, melainkan juga untuk bersarang.
Suhu yang Mendukung
Hal ini tentu tidak terjadi begitu saja tanpa alasan dan faktor yang mendukung adalah kenaikan suhu yang tinggi. Suhu di Yunani cenderung lembab dan hangat di sekitaran pesisir, oleh karena itu laba-laba ini muncul dan membuat sarang yang menutupi beberapa tanaman. Kondisi ini juga sekaligus menguntungkan bagi penduduk sekitar. Suhu yang panas membuat populasi nyamuk meningkat dan adanya laba-laba ini menjadi sebuah solusi untuk mengurangi nyamuk sementara itu laba-laba terus bereproduksi. Itulah alasan di balik pantai penuh laba-laba ini.
Fenomena Musiman
Fenomena ini tidak berlangsung selamany. Bahkan sebelumnya tidak pernah terjadi. Beberapa ahli menyatakan bahwa hal ini hanya berlangsung sementara dan musiman. Laba-laba jantan dan betina terus bereproduksi selama musim kawin sehingga jaring yang dihasilkan juga tebal dan di mana-mana. Binatang tersebut memanfaatkan kondisi ini untuk berpesta dan membuat sarang secara besar-besaran. Kemungkinan, mereka akan terus kawin dalam waktu yang cukup lama untuk melanjutkan generasi sebelum mereka mati dan para penduduk dapat merasakan keindahan pantai di Aitoliko lagi.
Tidak Merusak Lingkungan
Setelah mereka bereproduksi dalam waktu yang cukup lama, Tetragnatha akan mati dengan sendirinya tanpa mengakibatkan kerusakan terhadap lingkungan sekitar dan membawa pengaruh buruk, mereka malah membantu untuk mengurangi populasi nyamuk. Hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk datang melihat atau sekedar mengambil foto di sekitaran pantai penuh laba-laba ini. Walaupun memiliki kesan yang seram, namun Teman Traveler tidak perlu takut karena serangga ini tidak beracun dan aman.
Itulah beberapa rangkuman seputar Aitoliko, pantai penuh laba-laba di Yunani. Apakah ini termasuk fenomena seram atau unik? Bagaimana, Teman Traveler tertarik melihat dari dekat? Next