in

Perjuangan 26 Tahun Ubah Lahan Tandus Jadi Sehijau ini

Pamela dan Anil
Pamela dan Anil

Tujuan destinasi wisata kini makin beragam. Selain pantai yang cantik dengan pasir lembutnya, kini gunung menjadi tempat yang banyak dikunjungi oleh traveler. Tidak hanya untuk menikmati keindahan alam, mereka juga memutuskan untuk bermalam hingga berhari-hari. Sayangnya, ada di antara mereka yang masih lepas tanggung jawab dengan membuang sampah bahkan merusak alam.

Baca juga : Magetan Punya Wisata Alam yang Menawan Untuk Mudik Lebaran

Semangat Untuk Membersihkan Hutan

Hutan Tandus yang Ditinggalkan
Hutan Tandus yang Ditinggalkan [image source]
Hal tersebut tentu saja membuat hutan kita menjadi kotor hingga habitat satwa dan fauna terganggu. Beruntungnya, masih banyak orang-orang yang sayang dengan alam hingga melakukan pembersihan hutan hingga mengajak pecinta alam untuk turut menjaga alam. Bahkan ada pula di antara mereka yang rela menghabiskan sepanjang hidupnya untuk mengubah hutan tandus hingga hijau nan subur. Yap, seperti pasangan suami istri asal India, Pamela Gale Malhotra dan Anil Malhotra.

Menghabiskan Waktu Puluhan Tahun

 

Hutan Tandus dan Gersang
Hutan Tandus dan Gersang [image source]
Dilansir dari Boredpanda, Pamela dan Anil menghabiskan waktu selama 26 tahun untuk berperan aktif dalam melestarikan lingkungan. Sejak tahun 1991, keduanya memulai langkah melindungi alam di lahan yang gersang dan tandus di wilayah Kodagu, India Selatan. Seperti yang diketahui, area tersebut memang mengalami kerusakan hutan yang cukup parah akibat curah hujan serta persediaan yang terbatas. Selain banyak tanah kering, sejauh mata memandang hanya rumput kuning yang membuat hutan di area Kodagu makin mengenaskan.

Perjuangan yang Membuahkan Hasil

Lahan Subur Hasil Rawatan Pamela dan Anil
Lahan Subur Hasil Rawatan Pamela dan Anil [image source]
Semenjak itu, keduanya melindungi hutan dan mengembalikan satwa liar di tempat tersebut. Pamela dan Anil memulai dengan memperbaiki lahan kritis dengan menanam kembali beragam pohon. Selama itu pula, pemilik dari Suaka Margasatwa SAI Sanctuary ini akhirnya bisa membuat habitat baru yang hijau dengan luas lebih dari 300 hektar untuk satwa liar. Di dalam lahan tersebut lebih dari 200 spesies tumbuhan dan hewan terancam punah termasuk Gajah Asia dan Harimau Bengal masih hidup dengan lingkungan yang indah.

Kini, mereka bisa merasakan perubahan besar dari kerja kerasnya selama 26 tahun. Lahan gersang dan panas kini berubah hijau. Bahkan di sudut-sudut sudah ada sungai mengalir untuk persediaan hutan dan satwa yang tinggal. Wah, tentu sangat keren bukan melihat kerja keras Pamela dan Anil. Nah, kini giliran kita untuk ikut melestarikan alam. Jangan sampai ada lahan yang gersang dan mengurangi keindahan alam Indonesia. Tidak harus menanam pohon langsung seperti Pamela, kamu bisa mencobanya dengan membuang sampah pada tempatnya dan menanam tanaman hijau di rumah. Setuju kan? Next

ramadan
Turis dilarang memotret di Bergun, Swiss

Pengurus Desa di Swiss Ini Melarang Turis untuk Foto, Kenapa?

Catering Lebaran

Persiapan Hari Raya, Pesan Catering Lebaran di Sini Saja