Patung Dewa Lamassu Berukuran Besar Berusia 2.700 Tahun Ditemukan di Irak

Sebuah patung dewa yang berusia hampir 3.000 tahun, baru-baru ini ditemukan di Irak bagian utara. Penggalian yang dilakukan pada 24 Oktober 2023 lalu ini, menghasilkan penemuan yang luar biasa. Bukan saja menemukan patung pualam berusia ribuan tahun, tapi juga ukurannya yang luar biasa. 

Baca juga : 5 Jembatan Paling Unik di Dunia, Usia Ratusan Tahun hingga Membelah Lautan

Patung Dewa Ditemukan di Irak

Penggalian oleh misi arkeologi Prancis ini dipimpin oleh Pascal Butterlin di situs arkeologi Khorsabad (dikenal juga sebagai Dur-Sharrukin). Situs yang berada di Provinsi Niniwe, Irak utara ini, dulunya merupakan bekas ibu kota Asiria.

Patung yang ditemukan adalah dewa Lamassu, dewa Asiria yang memiliki kepala manusia, tubuh banteng, dengan sayap burung elang. Patung ini sudah berusia 2.700 tahun saat ditemukan, berasal dari abad ke-8 SM.

Memiliki Ukuran yang Besar

Para penggali hanya menemukan bagian badan dan sayapnya saja. Patung ini memiliki ukuran yang cukup besar, yaitu 3,8 x 3,9 meter dengan berat 18 ton. Pascal Butterlin mengatakan bahwa ia kaget karena menemukan patung sebesar ini dengan bagian yang utuh di Irak. Karena biasanya patung sebesar ini ditemukan di Mesin atau Kamboja.

Bagian kepala yang hilang disebutkan bahwa telah dipotong dan dicuri oleh para penyelundup pada tahun 1990-an. Kemudian, ditemukan oleh bea cukai kemudian menjadi koleksi Museum Irak di Baghdad.

Dibangun untuk Memberi Perlindungan

Patung ini dibuat pada masa pemerintahan Raja Sargon II yang berkuasa pada 722-755 SM. Patung dewa Lamassu yang ditemukan di Irak ini, didirikan di pintu masuk kota kuno Korsabad. Kala itu, patung ini didirikan guna memberikan perlindungan dari penjajah.

Disebutkan bahwa patung ini terbuat dari batu Alabaster, yang biasa digunakan untuk pembuatan patung, vas, dan lainnya. Detail yang dihasilkan begitu luar biasa karena diukir oleh sepotong batu kapur. Patung ini sendiri melambangkan kecerdasan, kekuatan, dan kebebasan pada masa abad ke-18.

Penemuan ini sungguh luar biasa berharga bagi para arkeolog. Bukan saja menemukan sebuah patung dewa dengan usia hampir 3.000 tahun, tapi juga ukuran yang cukup besar. Next