Bukan patung seorang pahlawan juga bukan patung simbol tertentu, tapi Kota Vancouver di Kanada memiliki patung tertawa yang sangat ikonik dan menjadi landmark di kota tersebut. Banyak wisatawan yang datang hanya untuk berpose layaknya patung-patung yang sedang ketawa-ketiwi dengan berbagai ekspresi.
Baca juga : Keajaiban di Yaman, Istana di Atas Bukit Batu
Dirangkum Travelingyuk dari berbagai sumber, patung tertawa ini dinamakan A-maze-ing Laughter. Penciptanya adalah seniman dari China bernama Yue Minjun. Awalnya ia mengikutsertakan patung perunggu buatannya ini dalam ajang Vancouver International Sculpture Biennale pada tahun 2009.
Setelah acara usai, patung buatan Minjun ini rencananya hendak dikembalikan oleh Vancouver Biennale, suatu perusahaan non profit di bidang seni yang menyelenggarakan acara Vancouver International Sculpture Biennale. Ternyata patung-patung lucu yang sedang tertawa itu terlanjur mencuri hati masyarakat dan turis sehingga mereka tidak setuju jika patung-patung tersebut dikembalikan.
Apa daya saat itu pihak Vancouver Biennale tidak memiliki cukup dana untuk membeli satu paket patung lucu tersebut. Hingga akhirnya Chip dan Shannon Wilson melalui Wilson5 Foundation membeli patung-patung itu dengan harga yang cukup mahal sekitar USD 1 juta atau setara dengan Rp. 13 miliar.
Setelah itu patung-patung berupa laki-laki yang sedang tertawa ini pun menjadi landmark kota yang ditempatkan di Morton Park. A-maze-ing Laughter kini menjadi daya tarik warga setempat dan turis yang berkunjung kesana. Mereka merasa terhibur dengan keberadaan patung-patung yang ceria tersebut. Apalagi di dekat patung terdapat tulisan yang berbunyi “Semoga patung ini menginspirasi tawa, canda dan suka cita untuk semua orang.”
Tertarik untuk foto di antara patung-patung ceria ini? datang saja ke Morton Park yang beralamat di 1800 Morton Ave, Vancouver, lokasinya berada di dekat Pantai English Bay. Para turis diperkenankan untuk berfoto dengan berbagai pose dari meniru ekspresi patung hingga bergelantungan dan naik di punggungnya. Next