Dengan memutuskan untuk bergabung dalam Uni Eropa, negara-negara anggotanya tidak lagi membutuhkan tapal batas berupa pagar besi atau tembok yang besar dan panjang. Wilayah mereka telah bergabung dalam area Schengen, sehingga yang tersisa hanyalah penanda geografis yang bentuknya unik dan lucu-lucu.
Baca juga : 7 Restoran Halal Yang Bisa Jadi Rekomendasi Saat Kamu Traveling di Eropa
Baca Juga : 7 Hal Keren yang Dilakukan Traveler di Perbatasan Negara
Ada 26 negara di Benua Eropa yang tergabung dalam Uni Eropa. Mereka saling bertetangga satu sama lain, karena kini mereka telah menjadi satu kesatuan maka kebutuhan akan tapal batas tidak begitu penting lagi. Sebagai gantinya hanya ada tugu atau penanda lain yang unik sebagai tanda geografis. Dilansir Travelingyuk dari CNN, berikut 8 perbatasan unik yang memisahkan negara-negara Uni Eropa.
1. Perbatasan Jerman-Polandia Hanya Berupa Tiang
Lupakan pagar tembok yang tinggi, karena dua negara ini tidak menerapkan tapal batas seperti itu. Kalau Anda sedang berlibur baik di Jerman atau Polandia datanglah ke pantai berikut. Pantai ini masuk ke dalam dua negara yang berbeda, pertama Seebad Heringsdord milik Jerman dan Swinoujscie di Polandia.
Pada masa Nazi, Polandia merupakan tujuan pelarian orang Yahudi. Sempat keduanya membangun perbatasan yang kokoh pada masa itu. Namun ketika mereka bergabung dalam Uni Eropa,batas tersebut tidak berguna lagi. Mereka mengganti tapal batasnya menjadi dua buah tiang yang masing-masing menunjukkan warna negara kebangsaan Jerman dan Polandia. Jadilah tapal batas yang sangat simpel.
2. Perbatasan Prancis-Spanyol, Tugu Buat Pasang Menu Restoran
Lain di Jerman dan Polandia, lain pula pembatas yang memisahkan Prancis dan Spanyol. Dua negara ini secara geografis memang bertetangga dekat. Di sana ada juga penanda batas yang unik, letaknya di antara desa Le Perthus di Prancis dan Els Limit di Spanyol. Bentuknya hanya tugu yang mirip dengan obelisk dengan tulisan 576 di salah satu sisinya.
Faktanya dulu antara dua wilayah ini terdapat perbatasan yang kokoh, namun pembatas tersebut dihilangkan seiring bergabungnya dua negara tersebut dalam Uni Eropa. Meski terdapat tugu penanda geografis namun tak banyak traveler yang tahu jika tugu tersebut adalah batas dua negara. Hal ini terjadi karena di sekeliling tugu dipenuhi dengan outlet dan toko-toko. Bahkan salah satu restoran yang berada di dekat tugu tersebut memanfaatkannya untuk menempel menu rumah makan mereka.
3. Italia dan Swiss Hanya Dibatasi Tali
Rata-rata penanda batas negara-negara anggota Uni Eropa berbentuk simpel begitu juga pembatas antara negara Italia dan Swiss. Berada jauh di atas gunung Alpen yang bersalju, ada penanda batas yang sangat panjang namun juga sangat simpel.
Dikatakan demikian pasalnya perbatasan tersebut hanya berupa tiang kecil yang berjajar dan dihubungkan dengan tali untuk mengaitkannya satu dengan yang lain. Bayangkan saja, perbatasan ini memanjang dari Gobba di Rollin di Italia hingga ke Sungai Maggiore di Swiss melintasi Pegunungan Alpen.
4. Batas Jerman dan Austria Hanya Berupa Cat Bergaris
Jerman adalah negara besar yang berbatasan langsung dengan 9 negara. Setelah memiliki perbatasan simpel dengan negara Polandia di sisi timur, negara ini juga memiliki tapal batas yang unik dengan negara Austria di sisi selatan. Sejak keduanya tergabung dalam Uni Eropa, hanya ada garis putus-putus hasil cat yang menjadi pemisahnya.
Perbatasan ini berada tepat di Restoran Waldheim, sebuah restoran berkonsep terbuka di Busingen dan membagi rumah makan tersebut di dua negara yang berbeda. Di tengah restoran tampak garis putih putus-putus yang menjadi penanda batas wilayah kedua negara.
Baca Juga : 10 Gunung Tertinggi di Indonesia yang Membuatmu Lebih Tinggi Dari Pada Awan
Jadi jika Anda berencana untuk makan di restoran ini Anda tinggal pilih mau duduk di negara mana, Jerman atau Austria. Unik bukan!
5. Laut Baltik, Pembatas Alami Lithuania dan Latvia
Lithuania dan Latvia adalah dua negara yang dulu tergabung dalam Rusia hingga akhirnya mereka berpisah dan memerdekakan diri di tahun 1918. Kini keduanya menjadi negara merdeka yang mengurus kehidupannya masing-masing dengan tangan mereka sendiri.
Sebelumnya pula Lithuania dan juga Latvia masuk dalam kawasan Eropa Timur yang masing-masing menggunakan Laut Baltik sebagai pembatasnya. Kini mereka telah bergabung dalam Uni Eropa dengan batas negara yang sama yaitu Laut Baltik. Datanglah ke Sventoji di Lithuania atau Rucava di Latvia, Anda akan dapat berada di dua negara dalam waktu yang sama.
6. Prancis dan Italia Dipisahkan Oleh Jalan Raya
Tanda batas antara Prancis dan Italia menjadi yang paling sulit dikenali pasalnya pembatas tersebut berupa jalan raya. Jika Anda berada di Kota Menton dan Grimaldi Anda akan melewati jalan raya bernama D6327, di jalan inilah terletak perbatasan kedua negara ini.
Anda akan sulit mencari tanda batas karena memang tidak ada, namun jika diperhatikan dengan teliti akan tampak sekelumit perbedaan yang terletak pada kondisi jalan. Jalan pada salah satu sisi negara terlihat lebih baik ketimbang sisi di negara satunya. Ini dipengaruhi oleh perawatan masing-masing negara yang berbeda.
7. Cat Garis Putih Berbentuk Plus, Batas Belgia dan Belanda
Jalan raya yang dicat berwarna putih berbentuk plus menjadi penanda batas antara Belgia dan Belanda. Tanda tersebut tidak terlalu besar sehingga jika traveler melintas di atasnya tidak akan sadar jika telah berkendara lintas negara. Anda dapat menjumpai tanda batas ini di Baarle-Hertog, Belgia.
Usut punya usut ternyata tanda tersebut dibuat bukan karena keduanya bergabung dalam Uni Eropa namun jauh sebelum mereka merdeka tanda tersebut sudah dibuat sebagai pembatas. Jika penasaran, lewati jalan tersebut dan perhatikan dengan seksama jalan yang Anda lewati di sana akan Anda temui penanda batas unik ini.
8. Pembatas Prancis dan Belgia Adalah Toko Cokelat
Pembatas terakhir ini terbilang paling unik. Berada di Bray Dunes terdapat toko cokelat kecil di tengah jalan. Mungkin Anda akan bertanya-tanya bagaimana pemilik toko membangun tempat usahanya di tempat itu? Nyatanya, ini bukan toko cokelat biasa sebab ini memiliki fungsi ganda sebagai pembatas dua negara yakni Prancis dan Belgia.
Jika berencana traveling keliling Eropa selain mengunjungi destinasi yang cantik tidak ada salahnya Anda memperhatikan detil-detil kecil yang sesungguhnya sangat unik seperti perbatasan antar negara Uni Eropa ini. Masih banyak penanda batas lain yang tak kalah unik di sana. Mungkin Anda pernah menemukannya?
Baca Juga : 8 Destinasi di Pulau Bali Yang Nggak Bikin Kantong Kempes Next