8. Pulau Ayam
Terletak di kawasan Kepulauan Hawaii, pulau yang memiliki nama asli Kauai ini dikenal dengan nama lain pulau ayam. Disebut begitu karena sejak tahun 1992 setelah badai Iniki menghantam dan memporak-porandakan daerah tersebut, Kauai hanya dihuni oleh ayam-ayam yang selamat dari bencana.
Baca juga : 5 Alasan Kenapa Liburan di Asia Tenggara Lebih Baik Ketimbang Eropa
Banyak jenis ayam yang mendiami pulau satu ini dan berkembang biang secara pesat. Setelah sempat tidak berpenghuni, lambat laun, orang-orang asli daerah tersebut kembali dan menjadikan ayam-ayam itu sebagai bahan makanan atau hewan ternak.
9. Pulau Tikus
Akan menjadi satu hal yang menyeramkan bagi mereka yang takut akan tikus dan berkunjung ke pulau yang bernama Gough Island ini. Diperkirakan sejak tahun 1800-an, banyak tikus dari yang kecil sampai dengan yang besar dapat dengan mudah dijumpai.
Dikarenakan populasinya yang sangat banyak dan membuat makanan asli mereka semakin menipis, tidak sedikit dari tikus-tikus ini yang berubah menjadi karnivora. Mereka akan memakan burung laut yang mereka jumpai dan tangkap.
10. Pulau Domba atau Kambing
Bukan suatu hal yang aneh apabila New Zealand atau Selandia Baru dinamakan sebagai rumah bagi berbagai jenis domba atau kambing karena di negara ini memang menggunakan hewan satu itu sebagai salah satu mata pencaharian, seperti diambil dagingnya, susunya atau bulunya.
Di tahun 1982, perkembangbiakan domba dan kambing di New Zealand mencapai angka tertinggi. Bayangkan saja, di tahun tersebut ada sekitar 70,3 juta domba dan kambing berbanding dengan hanya 3,2 manusia yang mendiami tempat yang sama. Dengan jumlah tersebut, seakan domba dan kambing menjadi penghuni asli dari New Zealand, sedangkan manusia hanya numpang hidup saja. Next