11. Pulau Puffins
Mungkin tidak banyak orang tahu akan burung Puffins. Burung satu ini mirip seperti bebek, dara dan penguin dalam satu tubuh. Di sebuah pulau di Norwegia bernama Runde Island merupakan rumah dari sekitar 700 ribu burung Puffins.
Baca juga : Menikmati Keindahan Langit Jingga di Balikpapan, Jangan Sampai Terlewatkan
Burung-burung tersebut, jika siang hari, dapat dengan mudah dijumpai di karang atau daerah-daerah berbatu. Larangan dari pemerintah setempat adalah tidak diperbolehkan siapapun mengusik atau menembak burung Puffins yang ada di Runde Island.
12. Pulau Monyet
Pulau yang bernama Cayo Santiago di Puerto Rico ini merupakan rumah bagi sekitar 400 monyet yang awalnya dibawa dari India untuk tujuan penelitian pada tahun 1938. Tanpa disangka, setelah puluhan tahun berada di tempat tersebut, populasi monyet di Cayo Santiago meningkat menjadi ribuan.
Di tempat ini tidak dihuni oleh manusia dan hanya dipergunakan sebagai daerah penelitian oleh banyak universitas atau badan pemerintah. Tidak sedikit yang menggunakan monyet-monyet di sana sebagai bahan penelitian.
Selain di tempat tersebut, Beaufort County, Amerika Serikat dan sebuah pulau kecil di Liberia juga dinamakan pulau monyet karena keberadaan mamalia satu ini dalam jumlah besar.
13. Pulau Keledai
Bonaire di Karibia merupakan rumah bagi ratusan keledai sejak ratusan tahun lalu. Menurut cerita, keledai-keledai di Bonaire awalnya dibawa oleh para pelaut dan pedangang Spanyol sebagai sarana mengangkut barang dan juga sebagai bahan pertukaran atau barter. Namun, lama kelamaan, populasi dari keledai di Bonaire semakin melonjak.
Baca Juga :7 Wisata Kuliner Es Krim Legendaris di Indonesia
Dikarenakan hal itu, tidak jarang ada keledai liar yang tertabrak mobil dan bangkainya dibiarkan di pinggir jalan sampai dengan keledai yang kurus kering karena sulitnya mendapatkan makanan dan air. Banyak wisatawan yang berkunjung ke tempat tersebut memberikan makanan kepada keledai-keledai yang mendekat. Next