Jika pada umumnya tempat-tempat penemuan reruntuhan bangunan kuno akan dijadikan museum atau destinasi wisata sejarah, lain halnya dengan yang ada di Belanda. Reruntuhan bangunan Romawi kuno yang ditemukan di Kota Maastricht malah diubah menjadi restoran. Para tamu pun bisa makan sambil melihat sisa-sisa bangunan yang diperkirakan berumur ribuan tahun tersebut.
Baca juga : Giethoorn, Kota di Belanda yang menjadikan Perahu sebagai Alat Transportasi Utama
Dilongok Travelingyuk dari Lonely Planet, Maastricht adalah sebuah kota di ujung selatan Belanda. Di dalamnya terdapat hotel yang nampak dari luar tidak terlalu besar bernama Hotel Derlon. Namun di dalam hotel ini tersimpan sebuah situs bersejarah berupa reruntuhan bangunan bangsa Romawi yang diperkirakan telah berumur lebih dari 2.000 tahun.
Kota Maastricht sendiri pada tahun 1.800-an pernah berada di bawah naungan Prancis di bawah kepemimpinan Napoleon Bonaparte. Tak heran jika di dalam kota tersebut banyak ditemukan bangunan-bangunan kuno yang sarat akan nilai sejarahnya. Berbeda dengan kota-kota di negara lain, kota ini memiliki cara unik dalam merestorasi bangunan-bangunan kuno tersebut.
Rumah-rumah tua yang ada di sana dipugar dan ditinggali oleh masyarakat umum. Gereja pada abad pertengahan bergaya gothik diperbaiki dan disulap menjadi hotel dan tempat gym. Salah satu contohnya adalah Hotel Derlon, yang mana di dalamnya terdapat sebuah situs bangunan kuno dari zaman Romawi.
Reruntuhan bangunan kuno tersebut berada di area basement atau ruang bawah, di sana pula digunakan sebagai restoran hotel. Bagian dari bekas bangunan kuno tersebut dipasangi pagar kaca sebagai pembatas. Ukuran situs kuno ini 8×6 meter, sedangkan ruangan di sebelahnya berisi meja dan kursi untuk para tamu yang akan makan.
Pemerintah kota memberikan izin pada pengelola hotel untuk menjadikan reruntuhan bangunan kuno berumur dua ribu tahun tersebut sebagai bagian dari restoran dengan tujuan untuk dipamerkan pada publik. Ada deskripsi yang disiapkan pada dinding kaca mengenai reruntuhan yang ada di sana. Sehingga para tamu pun bisa belajar sejarah sambil makan di restoran ini. Keren ya! Next