Tiongkok selain terkenal dengan keahliannya mengkloning barang ternyata juga memiliki prestasi lain yang lebih membanggakan. Kemauan negara ini kini telah disejajarkan dengan negara-negara maju bahkan Tiongkok telah dianggap memiliki industri paling maju mengalahkan Amerika Serikat.
Baca juga : Begini Rasanya Naik Roller Coaster Gantung Pertama di Dunia
Seperti yang baru-baru ini mereka lakukan adalah hal yang mengejutkan dunia dimana industri perkereta apian mereka melaunching rute kereta api terpanjang di dunia yang menjadikannya makin tak tertandingi. Nampaknya pemerintah Tiongkok kian berambisi untuk menghidupkan kembali jalur sutera yang sempat berjala beberapa abad lalu.
Di akhir tahun 2014 lalu menjadi tonggak sejarah bagi industri kereta api Tiongkok. Sebuah kereta barang yang dijuluki Yixin’ou menyelesaikan perjalanan panjangnya melintasi delapan negara, dan melalui rel sepanjang 13.000 kilometer yang memakan waktu 21 hari tanpa henti menuju ibu kota Spanyol, Madrid.
Seperti dilansir Travelingyuk dari situs resmi CNN kereta berangkat dari Yiwu di Tiongkok Timur pada 18 November 2014 dan melalui Kazakhstan , Rusia , Belarus , Polandia , Jerman dan Perancis , sebelum mengakhiri perjalanannya di kota Madrid.
Kereta itu membawa 30 kontainer yang penuh dengan muatan mainan anak-anak, alat tulis dan barang-barang lainnya. Dari Spanyol, kereta yang sama akan kembali dengan membawa anggur, minyak zaitun dan produk-produk Spanyol lainnya. Kesempatan ini dimanfaatkan dengan serius oleh pemerintah negeri matador sebagai upaya memperluas jejak perdagangan mereka di Tiongkok.
Perjalanan kereta barang itu juga dijadikan test untuk menilai kelayakan dibangunnya layanan reguler untuk meningkatkan perdagangan bilateral antara Tiongkok dan Spanyol. Walikota Madris, Ana Botella bahkan menjuluki perjalanan itu dengan sebutan “Jalur Sutera dari Abad ke-21”.
Respon positif serupa diutarakan Presiden Tiongkok, Xi Jinping yang juga mengumumkan bahwa jalur sutera yang baru itu akan didedikasikan untuk pengembangan infrastruktur perdagangan di kawasan Asia Pasifik.
Rekor yang luar biasa memang, namun jika Anda menjadi salah satu awak kereta yang harus berada di dalam gerbong selama 21 hari apakah kalian sanggup? Next