in

Tips Sahur Saat Traveling di Bali

Rhadana Hotel [image source]

Ramadan adalah bulan penuh kebaikan dan bukan penghalang bagi kamu yang ingin liburan. Justru di momen ini, perjalanan bisa menjadi tantangan dan uji kesabaran. Jangan tanggung-tanggung, cobalah ke Bali. Meski mayoritas warganya bukan muslim, tapi kamu tetap akan menemukan kenyamnan bahkan dalam hal sahur. Agar lebih mudah, coba terapkan beberapa tips sahur di Pulau Dewata berikut ini.

Baca juga : Green Bowl, Pantai Tersembunyi Bali dengan Ratusan Anak Tangga

1. Berburu Tempat Makan 24 Jam

Nasi Bu Andika [image source]
Sebenarnya kuliner Bali itu melimpah, namun yang halal itu tidak banyak. Bukan hal yang mengherankan jika mengingat lebih dari separuh penduduknya adalah penganut Hindu. Maka dari itu, sebelum berangkat kamu bisa mengumpulkan informasi terlebih dahulu di mana tempat makan yang buka 24 jam sekaligus menjual menu halal. Sebagai alternatif, kamu bisa memilih Warung Nasi Pedas Ibu Andika. Tapi karena ini untuk sahur, maka kamu harus pintar-pintar memilih menu ya.

Nasi Bu Andika [image source]
Nama tempat : Nasi Pendas Bu Andika
Lokasi :Jalan Raya Kuta No.100X, Kuta, Kabupaten Badung, Bali
Telepon: 0821-4757-4022

2. Bawa Makanan Instan Untuk Jaga-jaga

Kuliner Sahur Instan [image source]
Kadang ada satu atau dua hal yang menyebabkan kita tidak bisa keluar dari penginapan untuk mencari santapan saat sahur. Atau mungkin waktu subuh akan segera tiba, sehingga tidak ada waktu untuk berburu kuliner Bali yang enak. Ketika hal seperti ini terjadi, makanan instan bisa jadi penyelamat daripada hanya meneguk air putih saja. Pilih produk yang sehat seperti oatmeal, roti hingga susu.

Kuliner Sahur Instan [image source]

3. Cari Tahu Waktu Imsak

Bali saat Menjelang Pagi Hari [image source]
Mengetahi waktu itu penting apalagi Indonesia terbagi menjadi beberapa zona. Bali masuk dalam wilayah Indonesia bagian tengah. Di mana, imsak akan datang lebih awal dibanding wilaya barat seperti Jawa dan Sumatera. Cari tahu jadwal imsak sebelum berangkat liburan. Jangan lupa menyesuaikan jam yang kamu gunakan dengan daerah tujuan. Setelah itu, atur pengingat agar kamu bisa bangun di saat yang tepat untuk sahur.

Bali setelah Shubuh [image source]

4. Beli Makanan Sebelum Tidur

The Halal Boys [image source]
Setiap orang mungkin memiliki kebiasaan sahur yang berbeda-beda. Jika kamu tidak mau repot dan lelah kerena perjalanan mencari makanan, kenapa tidak membelinya sebelum tidur? Cara ini tergolong praktis karena bisa sekalian beli sewaktu pulang dari tempat wisata. Kamu bisa menjatuhkan pilihan pada The Halal Boys Bali di Petitenget. Sebagai informasi tambahan, ada beberapa destinasi yang cocok didatangi saat Ramadan seperti Alas Kedaton hingga kawasan wisata Uluwatu.

Alas Kedaton [image source]

5. Menginap di Tempat yang Tepat

Rhadana Hotel [image source]
Selain memilih makanan, menentukan akomodasi yang tepat juga bukanlah hal yang mudah. Apalagi jika kamu hanya modal nekat dan main berangkat. Karena kamu akan liburan di momen yang spesial, jadi persiapannya juga harus istimewa. Mulai dari kesehatan, perbekalan dan segala macam informasi penting harus kamu dapatkan. Setelah daftar restoran halal, kamu boleh memilh tempat menginap yang tepat. Kalau di daerah Kuta ada Hotel Rhadana yang tidak menjual minuman beralkohol dan makanannya juga halal. Buka puasa atau sahur bisa mengandalkan Rhadana.

Rhadana Hotel [image source]
Nama tempat : Hotel Rhadana Kuta
Lokasi : Jl. Raya Kuta No.88R, Kuta, Kabupaten Badung, Bali
Telepon: (0361) 755264

Meski tidak ada larangan untuk liburan di Bulan Ramadan tapi kita harus tetap memperhatikan kelakuan. Agar apapun yang kita kerjakan bisa menjadi nilai ibadah tersendiri. Next

ramadan

Lontong Balap Pak Gendut, Kuliner Legendaris Langganan Artis

Hotel The Rinra

The Rinra Makassar, Hotel Kece dengan Kolam Renang Kekinian