Apakah Anda merasa pusing dan mual saat melihat pemandangan dari puncak tebing? Atau Anda merasa ngeri saat melihat roller coaster yang melaju di ketinggian? Kalau iya, bisa jadi Anda menderita apa yang disebut dengan acrophobia.
Baca juga : Tips Sederhana agar Rumah Selalu Aman saat Ditinggal Traveling
Berasal dari Bahasa Yunani ‘acron’ dan ‘phobos’, acrophobia merupakan suatu bentuk ketakutan seseorang terhadap ketinggian. Para peneliti menyebutkan bahwa ketakutan ini merupakan bawaan alamiah yang diderita oleh 1 dari 20 orang. Tapi jangan khawatir! Bukan berarti acrphobia tidak bisa diatasi. Berikut adalah tips yang bisa Anda lakukan untuk mengusir rasa takut terhadap ketinggian:
Visualisasikan Situasi
Bagi sebagian orang, acrophobia memang menjadi momok yang menakutkan. Nah, agar bisa lebih berani menghadapi momok semacam itu, permulaan yang bisa Anda lakukan adalah dengan mempersiapkan diri sebaik mungkin.
Caranya cukup sederhana. Tutup mata Anda dan cobalah memvisualisasikan situasi yang akan Anda hadapi. Kalau Anda takut melintasi jembatan, misalnya, bayangkan bagaimana keadaan jembatan tersebut. Kemudian yakinkan diri Anda bahwa jembatan itu tidak akan membahayakan keselamatan Anda.
Lakukan secara Bertahap
Beberapa ahli psikologi terdahulu memang menganjurkan teknik penyembuhan phobia yang disebut dengan flooding. Orang yang takut air, misalnya, akan langsung diceburkan ke kolam yang dalam, dengan pilihan: berhasil mengatasi ketakutannya atau justru tenggelam. Masalahnya, teknik yang satu ini malah banyak menimbulkan trauma, alih-alih kesembuhan.
Oleh sebab itu, ahli psikologi masa kini lebih menganjurkan si penderita phobia untuk mengatasinya secara perlahan. Caranya adalah dengan menetapkan target secara bertahap. Sebagai contoh, kalau Anda ingin sukses berdiri di ujung balkon, maka mulailah melangkah setapak demi setapak ke ujung balkon itu. Satu hari bertambah satu tapak tidak menjadi soal. Yang terpenting justru melakukannya dengan senyaman dan seberani mungkin.
Jangan Lupa Bernapas
Salah satu hal yang paling sering dilupakan orang saat berhadapan dengan situasi yang ditakutinya adalah bernapas. Memang terdengar konyol, tapi lupa bernapas adalah pemicu yang paling sering terjadi dan bisa memperburuk keadaan.
Maka, agar terhindar dari bahaya yang tidak diinginkan, fokuskan diri Anda untuk mengatur napas sebaik mungkin. Hirup udara lewat hidung, kemudian hembuskan lewat mulut. Cara yang satu ini akan membuat pikiran Anda menjadi jauh lebih rileks.
Hubungi Ahli Terapi
Kalau tips di atas belum mampu membuat Anda menjadi lebih berani, atau bahkan semakin kecut saat berhadapan dengan ketinggian, maka ada baiknya Anda mulai menjalankan terapi bersama ahli psikologi.
Akan lebih baik sekiranya Anda bisa melakukan terapi secara teratur. Hubungi ahli psikologi yang Anda yakin bisa membuat diri Anda nyaman, dan tentu saja, bisa membuat Anda semakin berani untuk menghadapi rasa takut terhadap ketinggian.
Memang acrophobia bisa sangat membatasi aktivitas yang ingin Anda lakukan. Tapi dengan penguasaan diri yang baik, serta terapi yang dilakukan secara maksimal, Anda akan bisa mengusir ketakutan Anda dan berani menghadapi ketinggian yang mana saja, baik itu puncak tebing, roller coaster, jembatan, maupun ujung balkon. Next