Tak ada seorang pun yang ingin penerbangannya berakhir dengan pendaratan darurat. Namun melihat cuaca buruk yang bisa saja terjadi tak terduga dan berbagai human error, tak ada salahnya Anda mempersiapkan diri untuk menghadapi kemungkinan terburuk tersebut.
Baca juga : Naik Maskapai Internasional, Tiket Artis Indonesia Ini Malah Sudah Terjual Untuk Penumpang Lain
Perlu diketahui, hal-hal yang dilakukan sebelum pendaratan darurat berperang penting untuk menyelamatkan jiwa Anda. Tak cuma itu saja, dengan mengetahui apa yang harus diperbuat ketika emergency landing, Anda pun bisa menyelamatkan nyawa orang-orang di sekitar Anda. Ini dia yang perlu Anda simak.
1. Tetap duduk di kursi Anda
Saat pilot mengumumkan pendaratan darurat, pastikan Anda tetap duduk di kursi. Cari posisi paling nyaman, kencangkan sabuk pengaman, dan berpegangan erat pada kursi Anda. Pastikan Anda tidak mengabaikan apapun yang disampaikan oleh awak pesawat, karena mereka jauh lebih memahami kondisi yang terjadi.
Sebisa mungkin bereskan dulu area di depan tempat duduk Anda sebelum mengencangan sabuk pengaman. Hal ini akan mempermudah proses evakuasi jika Anda diharuskan berlari kea rah pintu pesawat.
2. Pastikan dekat dengan anak-anak
Apabila Anda menempuh perjalanan dengan anak-anak dan mereka duduk di kursi terpisah, mintalah orang terdekat untuk bertukar posisi. Sebiasa mungkin tetaplah dekat dengan anak-anak sehingga Anda bisa melindungi dan menenangkan mereka.
Apabila Anda membawa bayi atau balita, pastikan mendekapnya di bagian dada dan lindungi kepalanya dengan tangan. Mintalah bantuan pada awak pesawat untuk menyesuaikan sabuk pengaman sehingga buah hati bisa ‘terkunci’ di antara dada Anda dan sabuk pengaman.
3. Singkirkan semua benda yang berpotensi mengganggu
Apabila Anda bepergian dengan high heels, segera lepas saat mendengar instruksi pendaratan darurat. Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses evakuasi sehingga Anda tak perlu terjebak di kabin lantaran sepatu memiliki hak terlalu tinggi dan membuat Anda sulit berlari.
Bereskan juga syal atau kabel headset dan charger yang mungkin ada di sekitar tubuh Anda. Benda-benda ini rawan membuat tersandung bukan hanya diri Anda sendiri, tapi juga orang-orang lain di sekitar Anda.
4. Tetap tenang
Memang sulit berpikir jernih saat Anda dihadapkan pada kondisi darurat. Tapi pastikan Anda bisa tetap tenang selama proses pendaratan darurat dan evakuasi. Bantulah orang-orang di sekitar Anda untuk menenangkan diri dan jangan melakukan apapun sebelum diperintah awak pesawat, termasuk membuka paksa masker oksigen.
Apabila Anda melihat adanya asap atau api dari salah satu bagian pesawat, tahan diri untuk tidak berteriak dan membuat kegaduhan. Hal ini bisa berakibat fatal, karena seluruh penumpang akan histeris dan berusaha mendekat ke pintu darurat. Padahal, dalam beberapa fase, asap atau percikan api dari salah satu bagian pesawat belum tentu membahayakan.
Dalam kondisi darurat, utamakan keselamatan diri sendiri, keluarga, dan orang-orang di sekitar. Jangan ribet dengan barang bawaan Anda, seberapapun berharganya barang tersebut. Percayalah, semakin sedikit yang Anda bawa, proses evakuasi akan semakin mudah dilakukan dan kemungkinan untuk selamat juga menjadi lebih besar. Satu hal terpenting yang tak boleh dilupakan, sempatkan diri untuk berdoa sebelum berangkat menempuh perjalanan. Stay safe! Next