in

Transit Lama Tapi Budget Cekak untuk ke Hotel? Yuk, Bermalam di Bandara!

Saat melakukan perjalanan ke luar negeri, seringkali Anda diharuskan untuk transit di suatu negara sebelum tiba di tempat tujuan. Kalau transit hanya memakan waktu beberapa jam, tentu tak jadi masalah karena bisa dimanfaatkan untuk beristirahat sejenak. Anda juga bisa sedikit berkeliling negara yang disinggahi terutama jika tersedia transit tour seperti halnya di Changi Airport, Singapura.

Baca juga : Tips Memilih Jasa Agen Perjalanan Liburan yang Aman

Namun bagaimana jika Anda harus transit untuk waktu yang sangat lama, sebut saja hingga lebih dari 15 jam? Mau tak mau Anda tentu harus bermalam di negara tersebut sebelum melanjutkan perjalanan. Kondisi ini biasanya terjadi saat ada hal tak terduga misalnya saja cuaca buruk atau kecelakaan pesawat yang menyebabkan terganggunya rute perjalanan udara. Kalau Anda mengalami hal ini dan tak memiliki cukup budget untuk menginap di hotel, bermalam di bandara bisa jadi pilihan terbaik. Ini kiatnya!

Perhatikan Keamanan dan Kenyamanan

Beberapa bandara tidak memperbolehkan Anda untuk bermalam, jadi pertama-tama cek terlebih dahulu kebijakan setempat. Apabila telah memastikan bahwa tak masalah bermalam di sana, hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah keamanan. Pastikan Anda memilih tempat bemalam yang tak jauh dari pusat informasi dan dekat dengan petugas keamanan.

Perhatikan Keamanan dan Kenyamanan
Perhatikan Keamanan dan Kenyamanan [Image Source]
Ada baiknya juga memilih lokasi yang dekat dengan WiFi, kamar mandi, serta restoran. Jadi kapanpun merasa lapar atau ingin ke toilet, Anda tak perlu meninggalkan barang bawaan terlalu lama. Berhati-hatilah untuk tidak bermalam di dekat orang lain karena bisa jadi mereka bukan traveler, melainkan tunawisma.

Lindungi Barang Bawaan Anda

Banyak kasus pencurian menimpa wisatawan asing di suatu negara, tak terkecuali saat Anda berada di bandara. Untuk menghindari hal ini, kelompokkan barang bawaan Anda dan jadikan satu semua benda berharga. Letakkan dokumen-dokumen penting seperti kartu indentitas, paspor, dan visa di tas yang selalu melekat pada badan Anda. Sertakan juga kartu kredit, kartu ATM, uang tunai, dan ponsel.

Lindungi Barang Bawaan Anda
Lindungi Barang Bawaan Anda [Image Source]
Untuk barang berharga lain yang berukuran lebih besar seperti laptop atau kamera, masukkan ke dalam tas khusus dan pastikan selalu ada di dekat Anda. Saat tidur malam, peluk tas tersebut dan posisikan resletingnya menghadap tubuh Anda. Jika tidak memungkinkan, posisikan resleting tas menghadap tembok atau lantai yang akan menyulitkan orang lain untuk membukanya.

Jaga Sikap Anda

Ingatlah, Anda tidak sedang berada di kamar hotel dan bukan pula sedang berlibur. Transit tak terduga dan harus bermalam di bandara merupakan suatu kondisi darurat sehingga Anda perlu lebih rendah hati terutama kepada petugas bandara. Jangan bersikap seolah Anda adalah turis yang harus dihormati dan dipenuhi segala keinginannya.

Jaga Sikap Anda
Jaga Sikap Anda [Image Source]
Hindari melakukan hal-hal yang bisa mengganggu ketertiban umum seperti menjemur pakaian di kursi ruang tunggu, memasak di salah satu sudut bandara dengan kompor gas, atau tiduran di sembarang tempat ketika jam sibuk bandara. Hindari juga menggunakan fasilitas bandara, misalnya kamar mandi, untuk jangka waktu yang terlalu lama.

Memang tak menyenangkan saat liburan harus terganggu dengan transit tak terduga, apalagi jika Anda hanya memiliki dana mepet. Tapi selama Anda mau memutar otak, banyak cara yang bisa dilakukan untuk bertahan! Next

ramadan

Written by andi

andi

Tempat Wisata Kece di Batam, Niscaya Liburanmu Bakal Semakin Berwarna

Traveling Seru ke Pulau Tropis Terbaik Se-Asia: Pulau Bawah, Anambas