Saking Tingginya, Burj Khalifa Punya Tiga Waktu Buka Puasa yang Berbeda!

Penting untuk Anda ketahui jika Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia ternyata memiliki 3 zona waktu berbuka puasa yang berbeda. Jadi buat traveler muslim yang sedang menikmati liburan di gedung ini wajib hukumnya mengetahui waktu berbuka berdasarkan posisi lantai di mana ia sedang berada. Jangan sampai puasa batal karena tidak tahu waktu berbuka.

Baca juga : 4 Pasar Tradisional di Seoul yang Serunya Tiada Dua

Baca Juga :  5 Destinasi Wisata yang Sudah Menunggumu Saat Pulang Kampung ke Semarang

Burj Khalifa adalah gedung tertinggi di dunia yang terdiri dari 160 lantai setinggi 828 meter. Saking tingginya sampai-sampai terjadi perbedaan waktu dalam satu gedung. Sebagai contoh saat matahari terbenam, ruangan di lantai 150 ke atas akan mengalami malam 2-3 menit lebih lambat ketimbang lantai dasar begitu juga sebaliknya saat pagi lantai-lantai puncak akan mengalami pagi lebih cepat beberapa menit dari pada yang di bawahnya.

Dengan adanya perbedaan ini maka berpengaruh pula pada waktu berbuka dan sahur umat Islam. Pada tahun 2011, Departemen Agama Islam Dubai membuat fatwa 3 zona waktu berbuka di Burj Khalifa setelah melalui persetujuan Grand Mufti Dubai. Seperti yang diberitakan Reuters, pembagian zona waktu ini didasarkan pada tenggelamnya matahari.

Hasilnya adalah, mereka yang berada di area lantai dasar hingga lantai 80 bisa berbuka puasa sesuai jadwal yaitu ketika adzan telah berkumandang. Lain halnya dengan lantai sisanya, mereka di lantai 80-150 baru akan berbuka 2 menit kemudian sedangkan mereka di lantai 150 hingga puncak harus bersabar lebih lama yakni sekitar 3 menit.

Hal ini juga terjadi pada waktu imsak dan salat subuh dengan pembagian yang terbalik. Lantai-lantai di bagian puncak akan memasuki waktu imsak dan salah subuh lebih cepat beberapa menit dibanding lantai-lantai yang berada di bawah. Kisaran waktunya sama dengan buka puasa hanya berlaku kebalikan.

Baca Juga :  7 Destinasi Buat Kamu yang Pulang Kampung ke Wonogiri

Nah, buat traveler yang berada di Burj Khalifa saat Ramadan, harap diperhatikan betul pembagian zona waktu ini. Jangan sampai Anda berbuka puasa saat mendengar adzan padahal saat itu Anda sedang berada di lantai puncak gedung di mana matahari belum sepenuhnya tenggelam. Unik bukan? Next