Berlibur di Taiwan, Teman Traveler dapat menjelajah beragam wisata yang menarik. Dimulai dari Kota Meinong yang merupakan surganya kebudayaan Hakka, sampai Museum Chimei yang bangunannya seperti istana klasik Eropa dan berisi koleksi artifak dan benda seni dari barat, serta banyak lainnya. Nah kalau mampir ke wilayah Pantai Barat Daya Taiwan, Teman Traveler bisa ke wisata unik plus instagenicnya. Walau cukup jauh dari pusat keramaian Kota Taipei, namun objek tersebut sayang dilewatkan. Mau tahu ada apa saja? Yuk disimak ulasan berikut.
Baca juga : Badan Pesawat Ini Punya Gambar Unik, Berasa Naik Harimau, juga Hiu Terbang
Crystal Church
Wisata unik di wilayah Pantai Barat Daya Taiwan ini berupa kapel yang disebut Crystal Church. Berlokasi di Distrik Beimen, Kota Tainan, tepatnya di antara ladang garam Zhoubei dengan Zhongzhou. Bangunan Crystal Church terinspirasi dari gundukan garam yang memang tersohor di kawasan tersebut. Konsepnya pun terinspirasi dari garam yang butirannya seperti kristal dengan warnya putihnya. Oleh karena itu namanya gereja kristal dengan dominasi warna putih dan biru transparan. Pengunjung dapat mengunjungi tempat ini tanpa dipungut biaya maupun batasan waktu. Crystal Church cukup sering menjadi spot foto pre-wedding calon pengantin.
Glass Church/ High-heel Church
Wisata unik di Pantai Barat Daya Taiwan selanjutnya adalah Glass Church atau dikenal sebagai High-heel Church, sebab bentuknya mirip sepatu kaca Cinderella. Memiliki tinggi hampir 17 meter ,dengan lebar sekitar 10 meter, terbuat dari 320 panel kaca serta ribuan batang baja. Kapel yang berlokasi di Jalan Haixing, Budai Seascape Park, Chiayi ini ternyata ‘menyembunyikan’ riwayat tragis. Dibangun untuk menghormati para perempuan yang kakinya harus diamputasi akibat wabah blackfoot yang sempat menyerang kawasan ini. Bangunan instagenic ini lebih sering dimanfaatkan untuk lokasi sesi foto pre-wedding dan menggelar pesta pernikahan.
Hao Mei Li Village
Hao Mei Li 3D Village yang berlokasi di Huweiliao, Budai, Chiayi, Taiwan ini sangat unik dan instagenic. Teman Traveler yang jelajah desa ini akan dimanjakan dengan banyaknya lukisan tiga dimensi, baik di dinding maupun jalanannya. Hao Mei Li merupakan desa nelayan, sehingga tidak heran banyak lukisannya yang menggambarkan unsur-unsur laut, seperti ikan dan lautan itu sendiri. Namun gambarnya tidak terbatas pada itu saja, masih banyak lainnya seperti gambar anjing lucu sampai cerita Snow White.
Qigu Salt Mountains
Sebenarnya, dahulu area ini adalah pertambangan garam laut paling luas di Taiwan. Namun pertambangan berhenti karena dianggap tidak lagi efisien. Bukan sembarang gundukan, sebab tinggi Qigu Salt Mountains kira-kira 20 meter dengan sekitar 60 ribuan ton garam. Di puncak bukit, diletakkan maskot patung binatang yang berganti-ganti sesuai tema. Ada fortune cat, burung hantu, penguin dan lainnya. Tidak hanya sekedar mendaki Qigu Salt Mountains, Teman Traveler bisa icip es krim asin di toko terdekat. Tiket masuk destinasi wisata ini Rp22 ribuan per orang untuk yang bawa motor, sepeda, maupun jalan kaki. Kalau mengendarai mobil, biayanya Rp46 ribuan per orang.
Selain unik, tempat wisata yang telah diulas di atas juga instagenic. Kebanyakan pelancong memuaskan diri mengambil foto, jadi jangan lupa bawa kamera sekalian ya. Teman Traveler berencana liburan di Taiwan? Next