Disadari atau tidak, setiap tempat wisata tentu menyimpan bahayanya tersendiri. Tidak jarang wisatawan yang semula berharap mendapatkan hiburan selama liburan, justru meregang nyawa karena tidak menyadari bahaya yang mengancam di tempat wisata.
Baca juga : Butuh Vitamin Sea? Datang Saja ke Pantai Karang Jahe di Kabupaten Rembang
Mulai dari tebing, gunung, hutan, sampai taman bunga yang nyeleneh, berikut adalah bagian pertama dari delapan tempat wisata paling mematikan di dunia:
Half Dome di Yosemite National Park, Amerika Serikat
Tidak kurang dari 60 orang telah tewas saat menjajal hiking di Half Dome. Pasalnya, pendakian di kubah batu setinggi 1.500 meter ini memerlukan waktu sepanjang hari dan akan membakar 4.000 sampai 9.800 kalori pendakinya. Terlebih lagi, rute terakhirnya adalah tebing vertikal setinggi 120 meter yang hanya bisa didaki dengan bantuan kabel metal. Rute inilah yang disebut-sebut sebagai biang kerok di Half Dome.
Di tahun 2012, seorang pendaki tewas saat terpeleset dari kabel saat berusaha menyelamatkan radio yang jatuh milik orang di atasnya. Di tahun 2011, tiga orang pendaki tewas dan jatuh ke Vernal Falls, sementara seorang lainnya jatuh ke Mist Trail. Sekali pun lolos dari tebing dan tidak tenggelam di sungai, para pendaki masih harus berhadapan dengan sambaran kilat.
Hawaii Volcanoes National Park, Hawaii
Hanya dengan biaya sekitar $100, wisatawan bisa berplesir menjemput maut di Hawaii. Menurut laporan Hawaii Volcanoes National Park di tahun 1992-2002, sebanyak 40 orang tewas dan 45 orang luka berat saat berwisata sepeda downhill dari gunung berapi di Hawaii.
Bukan hanya melulu lewat sepeda downhill, gunung berapi di Hawaii, termasuk Kilauea yang terus-terusan erupsi sejak tahun 1938, juga menawarkan wisata mematikan yang disebut geotourism. Dalam tur ini, wisatawan bisa membahayakan nyawanya dengan mendekati lava yang meleleh di sekitaran gunung. Sebagaimana diketahui, lava gunung berapi bisa mengeluarkan racun semacam hidrogen sulfida dan karbondioksida.
Kokoda Rail, Papua Nugini
Meliputi wilayah nyaris 100 kilometer dari pantai utara ke selatan Papua Nugini, Kokoda Rail sejatinya merupakan hutan hujan yang lengkap dengan keberagaman satwa, air bersih, dan pemukiman penduduk lokal. Kerapatan hutan di sini juga sempat menjadi saksi Perang Dunia II antara Jepang dan Australia.
Selepas perang, Kokoda Rail justru menjadi destinasi wisata yang digemari oleh penantang ekstrem dan pecinta alam. Berbagai bahaya mematikan senantiasa mengancam, mulai dari nyamuk penyebab malaria, serangan penduduk lokal, sampai arwah tentara gentayangan!
Alnwick Gardens, Inggris
Bosan dengan kebun biasa yang kurang sentuhan petualangan, Duchess of Northumberland bernama Jane Percy membikin kebun spesial di Alnwick Castle. Spesial karena mulanya, Percy hendak menumbuhkan tanaman obat. Tapi, sang empunya kebun kemudian berpikir alangkah serunya kalau menumbuhkan juga tanaman beracun.
Hasilnya adalah sepetak kebun bernama The Poison Garden yang penuh dengan peringatan bahaya dan tanaman mematikan. Mengingat beberapa tanaman bisa melepaskan uap beracun di udara, wisatawan hanya boleh berdiri di jalur aman, di mana mereka tidak bisa menyentuh atau mencium bunganya. Mungkin mirip dengan kebun di game Plants versus Zombies!
Mengingat betapa berbahayanya tempat wisata tersebut di atas, tentu wisatawan diharapkan bisa mematuhi peraturan yang telah ditetapkan dan menjaga diri selama berwisata. Next