Banyak fenomena indah yang dapat ditemukan di muka bumi. Alam memang selalu memiliki cara untuk memukau penghuninya. Salah satunya adalah fenomena air laut yang bercahaya dan menyala di malam hari. Hal ini disebabkan oleh bioluminescence, yaitu hewan yang dapat mengeluarkan cahaya dari tubuhnya. Empat pantai dengan air yang bercahaya ini adalah contohnya.
Baca juga : Pesona Air Terjun Sarasah Barasok di Kabupaten Lima Puluh Kota
1. Teluk Toyama, Jepang
Teluk Toyama di Jepang adalah salah satu pantai yang memiliki air bercahaya. Fenomena ini dapat ditemukan mulai bulan Maret hingga Mei. Bahkan terdapat paket wisata yang mengantar pengunjung ke tempat ini. Cahaya yang keluar di perairan pantai ini berasal dari firefly squid yang berukuran 3 inchi.
2. Pulau Mudhdhoo, Maldives
Di sekitar Maldives terdapat beberapa pantai yang memiliki fenomena serupa. Salah satunya dapat ditemukan di Pulau Mudhdhoo. Ombak yang bercahaya di pantai ini disebabkan oleh biota bernama crustacean yang berukuran kecil. Selain Pulau Modhdhoo, fenomena ini dapat ditemukan di Pulau Reethi dan Kuredo.
3. Kepulauan Matsu, Taiwan
Fenomena air yang bercahaya di Kepulauan Matsu sering disebut dengan “Blue Tears“. Karena di perairan tempat ini airnya mengeluarkan cahaya berwarna biru. Fenomena ini disebabkan oleh jenis rumput laut yang bernama noctiluca scintillans yang mengeluarkan cahaya saat terganggu.
4. Koh Rong, Kamboja
Di Kamboja, Pulau Koh Rong merupakan pulau dengan ukuran terbesar kedua. Pulau ini memiliki air laut yang jernih serta pasir putih yang terhampar luas. Fenomena air yang bercahaya ini disebabkan oleh bioluminescent phytoplankton yang hidup di perairan Pulau Koh Rong.
Pada empat lokasi tersebut kamu dapat menemukan fenomena air yang mengeluarkan cahaya. Kejadian alam seperti ini tidak hanya dapat ditemukan di perairan saja, lho. Di Selandia Baru, juga terdapat Gua Waitomo yang bercahaya karena spesies cacing bernama arachnocampa luminosa. Ada yang sudah pernah kamu kunjungi? Next