in

Merasakan Nyamannya Jalan Kaki Ala Kota di Eropa di Kota Semarang

Kondisi trotoar di Jalan Pemuda (c) Ardhani

Pemandangan yang amat langka didapatkan tim Travelingyuk ketika menyambangi ibu kota Provinsi Jawa Tengah yaitu Kota Semarang. Di pusat kota kami terkagum-kagum dengan kondisi jalur pedestrian yang amat bersih dan steril dari pedagang kaki lima maupun kendaraan bermotor. Pemandangan seperti ini sudah sangat langka dijumpai apalagi di kota besar.

Baca juga : Jateng Fair 2019, Jangan Ketinggalan Seru dan Meriahnya!

Beberapa hari lalu tim Travelingyuk berkesempatan jalan-jalan ke kota Semarang tepatnya tanggal 3-4 Januari 2015. Salah satu spot yang menjadi tujuan kami adalah kawasan Simpang Lima yang memang sudah sangat terkenal di Semarang karena di sekitar kawasan tersebut berdiri hotel-hotel berbintang serta pusat perbelanjaan.

Kondisi trotoar di Jalan Pemuda (c) Ardhani
Kondisi trotoar di Jalan Pemuda yang nampak bersih (c) Ardhaniaji

Namun bukan kemegahan Simpang Lima yang membuat kita terpana kala itu melainkan saat kami jalan-jalan melewati Jalan Pemuda kami terperangah melihat keadaan jalur pedestrian atau trotoar yang steril dari pedagang kaki lima maupun lahan parkir kendaraan bermotor. Trotoar di sana benar-benar bersih dan terawat. Tak hanya itu saja, hampir setiap trotoar yang kami lewati di sana memang sangat nyaman untuk dilewati pejalan kaki. Bangga melintasi trotoar di Semarang.

Dilongok Travelingyuk dari situs resmi Pemerintah Kota Semarang, proyek pedestrian ini dibangun dalam rangka penataan wajah kota dan menjadikan Kota Semarang sebagai kota nyaman bagi pejalan kaki. Pemerintah Kota Semarang tengah getol menata kawasan pusat kota dan di sejumlah ruas jalan protokol di Kota Semarang.

Kondisi jalur pedestrian di Jalan Pahlawan (c) pamboedifiles.blogspot.com
Kondisi jalur pedestrian di Jalan Pahlawan (c) pamboedifiles.blogspot.com

Bukti keseriusan Pemerintah Kota Semarang dalam menyediakan jalur pejalan kaki yang nyaman dapat dilihat dari sanksi yang tegas dan secara kontinyu diterapkan. Setiap harinya jajaran Dishubkominfo Kota Semarang menyisir jalan-jalan protokol dengan menggunakan dua unit mobil yang dilengkapi pengeras suara untuk memperingatkan pengendara yang kedapatan parkir sembarangan.

Tim Travelingyuk jalan-jalan menyusuri kota lewat trotoar (c) Ardhani
Tim Travelingyuk jalan-jalan menyusuri kota lewat trotoar (c) Ardhaniaji

Bagi pengendara yang masih bandel setelah dua kali peringatan maka pihak Dishubkominfo Kota Semarang tidak segan-segan menggembosi ban kendaraannya. Kebanyakan pelanggaran yang masih kerap terjadi adalah di sepanjang jalan Pandanaran yang merupakan kawasan pusat oleh-oleh khas Semarang.

Cobalah berlibur ke Semarang jika ingin merasakan nikmatnya jalan-jalan di jalur pedestrian yang bersih dan nyaman seperti di kota-kota besar di luar negeri. Waktu yang tepat untuk jalan-jalan di Semarang adalah hari Minggu dimana sedang berlangsung Car Free Day di kawasan Simpang Lima. Next

ramadan

Written by Alfri

Aku orangnya suka traveling terutama menjelajahi tempat-tempat yang belum banyak dijamah para turis.

Funtasy Island, Taman Rekreasi Bertema Alam Terbesar di Dunia Ada di Indonesia

Ancaman yang Sering Mengintai Selama Liburan