Alasan Kenapa Harus Khatam Traveling di Asia Tenggara Sebelum Menjelajah Eropa

Eropa memang menggoda tapi Asia Tenggara punya segalanya yang tidak akan traveler temukan di Benua Biru bahkan traveler dari negara barat rela jauh-jauh ke Asia Tenggara menghabiskan banyak dana hanya demi mencari secuil surga dunia. So, kita yang sudah sedari lahir tinggal di kawasan Asia Tenggara kenapa tidak khatamin dulu menjelajah kawasan ini sebelum ke Eropa?

Baca juga : Kabupaten Karanganyar Memang Keren, Patung Semar Saja Bisa Jadi Objek Beken

Asia Tenggara menyimpan harta karun yang tak ternilai harganya. Beberapa sejarah tertua ada di daerah ini yang membawa traveler mengarungi mesin waktu kembali ke masa 20 ribu tahun lalu. Belum lagi ditambah surga tersembunyi yang keindahannya belum terlacak radar traveler sehingga tempat-tempat tersebut berasa milik pribadi. Inilah alasan mengapa traveler harus khatam traveling di Asia Tenggara sebelum menjelajah Eropa.

1. Angkor Wat, Kamboja

Asia Tenggara adalah tempat berkumpulnya bangunan bersejarah yang memiliki arsitektur luar biasa rumit. Salah satunya adalah Angkor Wat sebuah kuil atau candi yang terletak di kota Angkor, Kamboja. Bangunan bercorak Hindu ini dibangun pada pertengahan abad ke-12 oleh Raja Suryawarman II selama 30 tahun.

Angkor Wat menjadi salah satu bangunan bersejarah yang paling menakjubkan baik bagi peneliti maupun wisatawan. Kondisinya yang masih utuh tidak lain karena tempat ini terus digunakan sebagai tempat beribadah, setelah agama Hindu digantikan Buddha di abad ke-13 kuil ini juga masih digunakan untuk beribadah umat Buddha. Ingat film Tomb Raider yang dibintangi Angelina Jolie? Salah satu adegannya diambil di tempat ini.

2. Pulau Bali, Indonesia

Okelah diluar sana ada Bora-Bora, Hawaii, hingga Maladewa, tapi tidak ada pulau yang memberikan pengalaman lengkap dalam satu paket, ada alam yang indah dipadu dengan kebudayaan masyarakat yang begitu kental. Gambaran seperti itu hanya bisa ditemukan di Asia Tenggara atau lebih tepat lagi hanya ada di Pulau Bali, Indonesia.

Bali adalah pulau sekaligus provinsi yang keren di Indonesia yang dikelilingi gugusan pulau kecil serta pulau besar lain yang juga kece. Traveler dunia telah mengakui keindahan pulau ini dimana mereka bisa menjumpai alam yang indah dan perairan yang sangat kaya. Sekitar 500 spesies terumbu karang di dunia bisa ditemukan di perairan Pulau Bali. Hal tersebut masih dilengkapi dengan adat istiadat masyarakat Bali yang sangat kental.

3. Ha Long Bay, Vietnam

Belum lagi kalau traveler berkunjung ke Ha Long bay di Vietnam, sebuah destinasi wisata yang terletak di provinsi Quang Ninh. Ha Long Bay adalah tempat wisata yang sangat indah sekaligus tercatat sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Lebih jauh tempat ini juga menyimpan salah satu bukti kehidupan tertua di dunia.

Ha Long Bay mempunyai sejarah yang kaya dan panjang. Hasil penelitian mengindikasikan keberadaan manusia prasejarah di daerah tersebut sejak 20.000 tahun yang lalu. Tempat ini juga tercatat menyandang beberapa gelar penghargaan diantaranya salah satu anggota teluk-teluk terindah di dunia, salah satu dari tujuh keajaiban dunia hingga yang terbaru dinobatkan sebagai World Monuments Watch.

4. Bangkok, Thailand

Tempat ibadah terbesar dan bersejarah sudah, pulau bak surga juga sudah, tempat dengan indikasi kehidupan tertua di dunia juga ada di Asia Tenggara kini saatnya mencari kesenangan dengan berkunjung ke Bangkok. Siapa bilang di Asia Tenggara tidak ada tempat glamor dengan kehidupan malam yang bebas seperti di Eropa, coba dulu datang ke Bangkok, Thailand.

Bangkok adalah kota metropolis sekaligus ibukota negara Thailand. Bangkok juga tercatat sebagai kota terpadat di negara tersebut yang berhasil menggabungkan pesona warisan kota lama dengan kesenangan modern. Ini juga berarti berdiri sebagai pusat ekonomi di negara tersebut sekaligus pusat industri otomotif di Asia Tenggara. Di kota ini traveler bisa berkunjung ke Grand Temple, The Giant Swing dan Disit Palace. Tak ketinggalan traveler yang datang ke Bangkok karena tertarik dengan kehidupan malamnya.

5. Bagan, Myanmar

Bagan merupakan kota kuno di Myanmar dimana sepanjang kawasan ini ditemukan banyak sekali peninggalan candi Buddha yang dibangun sebelum abad ke-10. Menurut hasil penelitian candi di sepanjang jalan kota Bagan jumlahnya sekitar 10 ribu tapi kini hanya tersisa sekitar 2.200 buah saja.

Pada zaman dahulu Bagan memang merupakan pusat pengajaran agama Buddha di dunia. Penganut agama ini datang dari berbagai daerah di Asia termasuk India.Ukuran candinya pun beragam ada yang besar dan megah hingga ukuran kecil di sudut-sudut jalan. Salah satu yang paling terkenal adalah candi Htilominlo, bangunan utama dan yang paling megah. Pemandangan ribuan candi di Bagan makin terlihat epik saat traveler terbang menggunakan balon udara.

6. Sa Pa, Vietnam

Sa Pa dikenal sebagai salah satu kota di dunia yang memiliki pasar unik yang bernama Pasar Cinta. Di dalam pasar ini akan ada banyak orang single yang datang dengan tujuan menemukan pasangan mereka. Pasar ini tidak ada setiap hari melainkan hanya pada hari ke-27 bulan ketiga penanggalan suku setempat.

Bukan hanya unik dengan Pasar Cinta, kota Sa Pa juga memiliki bentang alam yang luar biasa indah. Traveler yang berkunjung umumnya akan ditawari aneka kegiatan outdoor seperti hikking dan mendaki gunung. Bahkan salah satu desa wisata yang ada di Sa Pa punya aturan yang sangat jarang ditemui di negara lain yaitu menanam pohon ganja legal di daerah tersebut. Tak jarang traveler yang datang ditawari ganja oleh penduduk setempat.

7. Pulau Perhentian, Malaysia

Umumnya destinasi wisata terkenal tidak menyediakan akomodasi murahan sehingga tempat itu menjadi tidak bersahabat bagi backpacker. Itu tidak berlaku di Asia Tenggara. Hampir semua destinasi wisata di kawasan ini selalu menyediakan fasilitas beragam yang bisa disesuaikan dengan dana si traveler itu sendiri. Salah satu yang punya konsep seperti ini adalah kawasan Pulau Perhentian.

Pulau Perhentian berada di lepas pantai timur laut Malaysia Barat. Pulau ini terbagi menjadi dua, Pulau Perhentian Besar dan Pulau Perhentian Kecil yang masih-masing masih dikelilingi pulau-pulau kecil nan cantik. Di tempat yang cukup populer ini wisatawan akan ditawari pengalaman menyelam dan snorkeling di perairan yang sangat jernih lengkap dengan taman bawah laut yang kaya.

8. Cordilleras, Filipina

Alasan berikutnya menjelajahi Asia Tenggara adalah di daerah ini terdapat sawah tertua di dunia yang telah berumur 2000 tahun. Sawah tersebut bisa traveler temukan saat berkunjung ke Filipina tepatnya di kawasan Pegunungan Cordillera. Uniknya area persawahan ini mirip dengan sawah terasiring yang ada di Bali hanya saja sawah berundak ini dibuat oleh Suku Ifugao ribuan tahun lalu.

Meski bentuknya hanya area sawah tapi daerah ini telah dicatat sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO. Setidaknya ada lima sawah terasiring yag dicatat sebagai situs warisan dunia antara lain Batad Rice Terraces, the Bagaan Rice Terraces, the Moyayao Rice Terraces, the Hungduan Rice Terraces dan the Nagacadan Rice Terraces.

9. Singapura

Tak lengkap keliling Asia Tenggara tanpa menyebut nama Singapura. Negara yang dikenal memiliki luas wilayah yang kecil namun paling maju diantara negara-negara Asia Tenggara lainnya. Singapura menjadi salah satu tujuan wisata dunia yang menawarkan banyak kesenangan mulai dari shopping hingga wisata alam.

Semua destinasi wisata di Singapura terkonsep dengan baik serta pengelolaannya juara. Jangan harap menemukan tempat wisata yang kumuh di negara ini. Sebagai imbal baliknya biaya di tempat-tempat di Singapura jauh lebih mahal ketimbang negara lain.

10. Pulau Komodo, Indonesia

Perjalanan keliling Asia Tenggara ditutup dengan kunjungan di Taman Nasional Pulau Komodo di Indonesia. Taman nasional ini terdiri dari tiga pulau utama yakni Pulau Komodo, Pulau Rinca dan Pulau Padar.

Di dalam pulau tersebut hidup spesies terbesar di dunia kadal bernama Komodo. Hanya di pulau inilah traveler bisa berjumpa dengan kadal raksasa yang telah hidup sejak zaman dinosaurus. Bukan hanya itu alam bawah laut di tempat ini juga sempurna.

Itulah alasan mengapa Asia Tenggara harus khatam dijelajahi lebih dulu sebelum memutuskan berkeliling Eropa atau tempat-tempat lain di dunia. Next