Jakarta sebagai ibukota negara Indonesia memang punya pemandangan yang kontras dengan kota-kota lainnya di daerah lain. Bukan hanya menyandang gelar sebagai ibukota negara namun kota ini menjadi satu paket yang komplit mulai dari pusat pemerintahan hingga pusat industri dan pusat bisnis. Al hasil banyak gedung bertingkat dibangun di dalamnya yang semakin hari seakan tidak menyisakan ruang untuk bernafas.
Baca juga : Misteri Gunung Argopuro, Tempat Istana Dewi Rengganis
Tapi warga DKI tidak perlu resah, pasalnya di utara kota ini masih tersisa kawasan hijau yang sangat representatif untuk dijadikan tempat ngadem di akhir pekan. Namanya adalah Taman Wisata Alam Angke Kapuk. Kawasan konservasi hutan bakau ini juga lebih populer dikenal sebagai Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk.
Pemandangan di kawasan wisata ini sangat kontras dengan pusat kota Jakarta yang penuh sesak dengan gedung-gedung berjejal serta jalanan yang tidak pernah sepi. Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk mempunyai suasana yang adem seakan tidak berada di daerah kota metropolitan. Pas banget untuk melepas penat dan penghilang stress.
Taman Wisata Alam Angke Kapuk sangat mudah diakses baik menggunakan kendaraan pribadi atau pun angkutan umum. Jika naik kendaraan pribadi traveler bisa mengambil rute dari arah tol Soekarno-Hatta, keluar tol arah Pantai Indah Kapuk (PIK), lalu cari sekolah Buddha Tzu Chi dan ikuti petunjuknya sampai lokasi.
Sedangkan traveler yang menggunakan transportasi umum, mereka bisa menumpang Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) dari beberapa koridor bus Trans Jakarta. Tiket masuk ke tempat wisata ini adalah Rp. 25 ribu. Pada pos tiketing setiap pengunjung akan diperiksa barang bawaannya sebab setiap pengunjung dilarang membawa kamera profesional, kalau kamera hape masih ditoleransi.
Kawasan wisata hutan mangrove ini sangat luas, sehingga untuk pengunjung yang datang dari jauh sebaiknya memilih gardu pandang sebagai spot pertama yang dikunjungi. Dari sana mereka bisa melihat keseluruhan kawasan hutan bakau dan memilih tempat terbaik yang harus dikunjungi terlebih dahulu.
Beberapa kegiatan seru yang bisa dilakukan di tempat ini antara lain, berkeliling hutan bakau lewat tangga kayu, berkeliling mengunakan perahu dengan tarif Rp. 250 orang untuk perahu kapasitas 8 orang dan Rp. 350 ribu untuk perahu kapasitas 8 orang. Sedangkan pengunjung yang ingin mencoba naik kano sendirian, dipatok dengan tarif Rp. 100 ribu untuk durasi 45 menit.
Nah, ternyata Jakarta masih menyimpan tempat yang ramah untuk wisata alam kan? Bagaimana warga DKI, sudah pernah berlibur ke tempat ini? Next