Film terbaru di bioskop yang berjudul Men In Black: International kini sedang jadi bahan pembicaraan di media sosial. Bukan hanya karena Chris Hemsworth yang gantengnya tak ketulungan, namun juga dari keindahan lokasi syutingnya yaitu Marrakesh. Maka dari itu, Traveling Yuk akan mengulas wisata-wisata keren yang ada di Marrakesh. Apa sajakah itu? Simak ulasan berikut, ya.
Baca juga : Spa Sampai Tour Sejarah, Ini Wisata Kopi di Dunia
Palais El Badii
Bagi yang sudah menonton film satu ini, pasti tak asing dengan Palais El Badii. Istana berarsitektur khas Maroko itu dibangun di tahun 1578 oleh Sultan Ahmad al-Mansur dari Dinasti Saadi. Meskipun hanya berupa reruntuhan, kemegahan bangunan itu masih terlihat. Pengunjung yang datang ke sana bisa bernostalgia dengan keaslian istana itu lewat video berdurasi sekitar tujuh menit. Kabar baiknya, menonton video ini tidak dipungut biaya apapun.
Reruntuhan itu bisa dinikmati dari atap salah satu bangunan yang masih kokoh berdiri. Selain itu, istana tersebut juga memiliki ruangan-ruangan bawah tanah yang menunggu untuk ditelusuri.
Djemaa El Fna
Djemaa El Fna merupakan sebuah kawasan yang benar-benar menggambarkan keberagaman dari Maroko. Tempat yang ada di kawasan kota tua itu sekaligus menjadi ikon wisata Marrakesh.
Seolah mempunyai dua wajah berbeda, Djemaa El Fna, yang kalau diterjemahkan secara bebas adalah masjid yang di depannya ada halaman, lebih tenang di siang hari dan riuh di malamnya. Lokasi itu ramai dengan berbagai hiburan, pasar, resto dan kafe. Ditambah lagi, kawasan ini menjadi tempat pemberangkatan bus untuk mengelilingi Marrakesh.
Le Palmeire
Tempat lain yang paling banyak dicari wisatawan adalah Le Palmeire. Lokasi ini merupakan oasis di tengah gurun yang terletak di batas luar kota Marrakesh. Di oasis tersebut terdapat ribuan pohon palm yang tumbuh di atas gurun pasir.
Di sini juga ada hotel, resort, spa dan padang golf. Jadi, tidak heran kalau wisata satu ini adalah yang paling mahal dibandingkan tempat lainnya. Biasanya, para pengunjung ke sana hanya untuk menikmati gurun pasir dengan menunggang unta.
Le Jardin Majorelle
Tempat ini merupakan sebuah kebun raya seluas 4,8 hektar. Kebun ini didesain oleh seorang seniman Prancis bernama Jacques Majorelle antara tahun 1920 sampai 1930. Pada saat itu, Maroko masih dikuasai oleh Prancis.
Sampai saat ini, kebun raya bernuansa biru tersebut mempunyai beberapa koleksi. Seperti Artwork Majorelle Blue, Kaktus, spesies burung endemik Afrika Utara, serta kolam dan air mancur. Di botanical garden ini juga terdapat Islamic Art Museum of Marrakesh yang memiliki koleksi tekstil dari wilayah Afrika Utara, keramik dan lukisan karya Majorelle.
Itulah tempat wisata keren yang ada di Marrakesh. Teman Traveler bisa mengunjungi salah satunya apabila sedang berlibur ke sana. Jangan lupa juga untuk menceritakan pengalaman kalian di kolom komentar. Next