Beberapa traveler dunia pernah mengatakan bahwa jangan sekali-kali terbang ke Belitung. Jangan pernah menyusun itinerary ke Belitung karena pantai-pantai di sini terlalu sepi. Bagaimana mungkin pantai yang air biru bisa lengang hingga kamu bisa bersantai dan mendengarkan debur kecil ombak. Selanjutnya, Belitung juga punya mercusuar berusia 130 tahun. Masih menurut traveler itu, bagaimana mungkin ada bangunan yang tidak modern namun menjadi buruan banyak orang.
Baca juga : Danau Bacalar di Meksiko, Bukti Kehidupan Pertama di Bumi yang Terancam
Well, sebenarnya mereka tidak ingin menjelek-jelekkan Belitung. Justru dengan gaya tulisannya yang agak-agak sarkas menunjukkan betapa dia cinta dengan Belitung. Pantai yang sepi sangat cocok untuk relaksasi. Mercusuar tua di Pulau Lengkuas adalah aset berharga yang tidak ada duanya. Belitung ibarat surga yang tidak diperkenankan dikunjungi oleh siapa saja agar keasliannya tidak hilang.
Oh ya balik lagi ke judul. Kalau kamu diberi kesempatan untuk traveling selama 3 hari di Belitung, tempat mana saja yang akan kamu kunjungi? Bingung? Well, simak artikel di bawah ini untuk menambah petimbanganmu dalam menyusun itinerary. Siap? Cus!
Hari Pertama (Wisata Sejarah dan Budaya Tipis-Tipis)
Hari pertama di mulai dari kamu datang ke Belitung, kami sarankan untuk melakukan perjalanan udara dan tiba di Belitung saat pagi hari. Dari Bandara H.A.S. Hanandjoeddin kamu bisa naik bis atau angkutan lain menuju akomodasi yang sebelumnya telah kamu pesan. Dari sini, traveler biasanya sarapan dengan Mie Atep yang rasanya maknyus.
Setelah nguliner tipis-tipis, perjalanan akan dilanjutkan ke Danau Kaolin yang lumayan happening di sana. Dari danau yang terbentuk dari penambangan ini, perjalanan bisa dilanjutkan menuju Vihara Dewi Kwan Im yang terletak di Belitung Timur. Di vihara ini kamu bisa melihat banyak aksen-aksen Tionghoa yang sangat kental.
Dari viraha kamu bisa makan siang atau langsung melakukan perjalanan menuju kampungnya Pak Ahok. Di sini ada rumah kayu yang dahulu digunakan oleh Pak Ahok untuk tinggal Saat ini, rumah yang masih terawat dengan sangat baik ini menjadi semacam museum yang memajang pernak-pernik terkait dengan Pak Ahok.
Untuk mengakhiri hari pertama yang cukup menyenangkan, kamu bisa mengunjungi SD Laskar Pelangi. Setelah Laskar pelangi mengadakan syuting di sana, Belitung punya set SD yang menjadi buruan banyak orang. Selain SD ada juga museum yang menyimpan banyak sekali pernah-pernik Laskar Pelangi mulai dari penghargaan hingga novel dan set syuting.
Dari SD Laskar Pelangi kamu bisa mengakhiri perjalanan dengan ngulier lagi di dekat penginapan. Mumpung di Belitung disarankan untuk mencari kuliner seperti Sop Ikan Gangan yang memiliki rasa nikmat.
Hari Kedua (Island Hopping Sampai Puas)
Tidak sah rasanya kalau ke Belitung tidak basah-basahan main air di pantai. Setelah hari pertama di habiskan di daratan saja, saat ini kita akan mengunjungi wisata pantai yang banyak tersebar di Belitung. Kalau kamu berencana melakukan island hopping di hari kedua, disarankan untuk berangkat pagi menuju kawasan Pantai Tanjung Kelayang yang menjadi start penjelajahan.
Dari Pantai Tanjung Kelayang yang memiliki pemandangan Indah, kamu bisa menyewa kapal motor yang akan membawamu ke beberapa spot pulau yang ada di Belitung. Setidaknya kamu akan mengunjungi 6-7 destinasi berbeda yang mayoritas berada di tengah laut yang ombaknya tidak terlalu tinggi. So, kamu yang suka mabuk laut bisa aman dalam perjalanan.
Pemberhentian pertama dilakukan di Pulau Pasir. Seperti namanya, pasir, pulau ini hanya muncul saat permukaan air laut sedang surut. Pasir yang tampak membentuk sebuah daratan yang bisa dijajaki. Oh ya, kalau kamu beruntung, pasir di pulau ini akan dihiasi oleh puluhan bintang laut. So, berdoalah agar bisa berfoto dengan makhluk menakjubkan ini.
Dari pantai Pulau pasir kamu bisa menjelajahi Pulau Batu Berlayar. Di pulau ini kamu hanya akan mendapati batuan besar yang tersusun rapi dengan kiri kanannya tumbuh semak. Pulau ini tidak berpenghuni, tapi indah dan sangat cocok untuk lokasi berburu foto sampai puas. Kamu bisa naik ke batuan yang ada di sini untuk mengambil pose. Ssst! Hati-hati ya kalau mau memanjat.
Setelah puas foto-foto, kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju Pulau Burung dan Pulau Babi. Kedua pulau ini memiliki karakteristik yang sama. Banyak batuan granit besar yang memiliki aneka bentuk. Kamu bisa berhenti di sini untuk foto-foto atau melewatinya karena sajian utama belum dikunjungi.
Setelah mengunjungi pulau batu dan pasir, saatnya kita mengunjungi Pulau Lengkuas yang epic itu. Yes! Seperti nukilan di atas, pulau ini memiliki mercusuar yang sangat tinggi dan tua. Umur dari mercusuar buatan Belanda ini kurang lebih 130 tahun dan ketinggannya mencapai 18 lantai.
Di Pulau Lengkuas kamu bisa istirahat sejenak dengan makan siang yang dibawa dari berangkat atau menuju warung yang ada di sana. Pesanlah kelapa atau minuman penambah ion tubuh. Meski menyenangkan, kamu juga butuh banyak tenaga untuk naik ke puncak mercusuar. Delapan belas lantai cukup menguras tenaga padahal kamu juga harus… uhuk, snorkeling!
Well, masih kuat! Cus, lanjut menuju kawasan untuk snorkeling. Lokasi snorkeling tidak jauh-jauh dari Pulau Lengkuas kok. Kamu bisa menikmati keindahan bawah laut yang memukau. Begitu menceburkan diri ke dalam laut yang berombak kecil, hamparan koral dan ikan akan menyambut. Pokoknya, sekali nyemplung, rasanya ogah pulang.
Setelah puas snorkeling dan hari mulai beranjak sore, kamu sudah harus kembali lagi ke Pantai Tanjung Kelayang untuk ganti baju dan melanjutkan perjalanan. Masih kuat kan?
Dari Pantai Tanjung Kelayang kita harus segera cus menuju Pantai Tanjung Tinggi. Di tempat yang pernah dijadikan lokasi syuting Laskar pelangi, kamu bisa menikmati keindahan air laut yang berwarna tosca. Batuan granit besar yang dinaiki Ikal dan kawannya bisa kamu jadikan spot untuk foto-foto. Oh ya, tujuan kita ke Pantai Tanjung Tinggi adalah menangkap gold sunset yang memukau. So, siapkan dirimu untuk menerima keindahan hingga gelap tiba dan siap kembali ke penginapan.
Hari Ketiga (Berburu Oleh-Oleh)
Hari ketiga kamu tidak akan mengunjungi banyak objek wisata Belitung. Hari ketiga biasanya akan dihabiskan dengan city tour untuk mengunjungi beberapa tempat bersejarah atau menarik di Belitung. Beberapa destinasi yang pada hari pertama belum kamu kunjungi bisa dilakukan pada hari ketiga.
Biasanya hari ketiga dihabiskan dengan mengunjungi rumah adat atau perkampungan adat di Belitung. Setelah puas menyaksikan perkampungan ada sembari ngulier makanan khas dari Belitung, tidak ada salahnya untuk mengunjungi pusat oleh-oleh. Belitung memiliki cukup banyak kuliner oleh-oleh yang wajib kamu borong untuk oleh-oleh.
Kamu bisa membeli kerupuk belitong yang terbuat dari ikan segar di Belitung. Lalu ada sambal lingkong yang sebenarnya mirip sekali dengan abon tapi terbuat dari daging ikan. Abon ini dimasak dengan bumbu pedas sehingga sangat cocok untuk pelengkap nasi hangat. Selanjutnya ada sirup jeruk kunci yang segar diminum saat panas dan yang terakhir ada kerajinan kulit kerang dan batu satam.
Dari pusat oleh-oleh kita langsung cus pulang ke kota masing-masing dan menghadapi kenyataan. 😀
Inilah rekomendasi wisata yang bisa kamu jadikan acuhan untuk membuat itinerary perjalanan 3 hari di Belitung. So, segera ambil cuti dan menyepi sejenak untuk menikmati wisata pantai dan kuliner di Belitung. Next