Pacitan memang menjadi surga wisata Jawa Timur yang masih asri dan asyiknya tak banyakm pengunjung yang berbondong bondong ingin menikmatinya. Tak hanya wisata goa yang jadi primadona Kota Pacitan, namun pantai Pacitan menjadi hal yang wajib untuk dikunjungi. Tidak peduli berapa kali kita telah datang ke sebuah pantai, tetap saja tidak akan ada rasa bosan yang melanda. Bagaimana tidak, siapa yang tidak menyukai liburan di antara indahnya pasir pantai dan birunya lautan? Nah Kota Pacitan menyuguhkan salah satu pantai yang asyik dan sangat memicu adrenalin, yaitu pantai Taman.
Baca juga : Batu Tampih, an Untouched Beach Just to the North of Kuta Bali
Pantai Taman adalah obyek wisata yang tepatnya terletak di Desa Hadiwarno, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan. Di tempat ini traveler bisa menikmati pemandangan khas pantai yaitu pasir yang lembut berwarna putih kecoklatan. Air laut yang berwarna biru dan suara merdu dari debur ombak yang memecah karang. Nuansa seperti memang membuat perasaan menjadi tenang dan segala stress yang ada di pundak rasanya bisa hilang sejenak.
Selain panorama tersebut, keunikan tempat ini adalah tersedianya wahana menantang yang dapat kamu coba. Jangan bayangkan flying fox yang biasa anda temukan di tempat outbound, di sini flying foxnya berbeda karena panjang dari wahananya sendiri sekitar 415 meter, terpanjang se-Indonesia dengan waktu tempuh kurang lebih 30 detik. Benar-benar menantang nyali mu.
Memang, terbang dan meluncur di ketinggian 74 meter dari permukaan laut (dpl) yang melintang di atas hamparan pantai ini, memberikan sensasi tersendiri yang menguras adrenalin. Keunggulan dari Flying Fox ini adalah mampu melintasi tebing dan laut panjang 415 meter, tinggi 74 meter, kekuatan teknik 2,5 ton, kecepatan 50 km, waktu tempuh rata-rata 30 detik.
Saat berada diatas, kita akan menikmati panorama berbeda yang sungguh menakjubkan. Kita bisa melihat laut lepas, hijaunya nyiur kelapa di Pantai Taman, hingga panorama pulau-pulau kecil di seberang lautan. Indah sekali. Adapun, flying fox ini sendiri dibuka tiap Sabtu dan Minggu, harga Rp35 ribu/orang. Hari lain bisa dipesan dengan minimal biaya setara 10 orang.
Namun untuk kamu yang takut dengan ketinggian atau tidak bisa berenang, masih ada lagi kegiatan asyik di tempat ini, yaitu melihat penyu. Kawasan pesisir Pantai Taman Pacitan, tepatnya di Desa Hadiwarno ini adalah salah satu kawasan yang sering digunakan penyu untuk bertelur. Beberapa spesies penyu yang sering bertelur di kawasan ini antara lain adalah penyu sisik, penyu hijau, penyu belimbing dan juga penyu abu-abu. Menurut penduduk di sekitar Pantai Taman, tidak bisa ditebak kapan penyu akan datang ke pantai dan bertelur. Setelah bertelur di pantai, penyu-penyu ini akan kembali ke perairan Australia dimana mereka mencari makan. Next