in , , ,

Nuansa Alami Bukit Tagafura, Puncak Tersembunyi Pulau Tidore

Belakangan ini kegiatan mendaki memang menjadi hal populer dikalamngan muda mudi hingga para orang tua. Selain sebagai rutinitas hobi, namun juga sebagai kegiatan tafakur alam dan penciptanya. Sisi lain kegiatan mendaki sebagai perjalanan mencari ketenangan diri atau healing dari kegiatan runitinas yang menjenuhkan. Hidup di Indonesia memang menjadi mudah saat teman traveler ingin mendaki ataupun berwisata pantai, terlebih negara ini termasuk negara kepulauan terluas di dunia.

Baca juga : Spot Snorkeling ‘Tipis-tipis’ di Malang, Ada Danau Hingga Laut

Pemandangan gunung dan lautan yang indah dari atas Bukit Tagafura. Foto via instagram @uqaily_alghifari

Maluku merupakan salah satu provinsi dengan kepulauan terbanyak di Indonesia. Dengan wilayah yang didominasi oleh pegunungan dan lautan ini membuat banyak wisatawan yang berbondong bondong ingin menjajah alam yang menakjubkan. Siapa yang tak terpana melihat lautan biru diatas bukit tinggi yang sejuk dan rindang, semua wisatawan bakal terpana menyaksikan anugerah sang pencipta ini. Bukit ini bernama Bukit Tagafura, sebuah bukit tepat 7 kilometer dari pesisir pantai Tidore.

Gardu pandang di salah satu bukit Tagafura yang indah. Foto via instagram @@aliakbar.assagaff

Bukit Tagafura menyajikan pemandangan Pulau Halmahera dari arah barat dan Pulau Ternate dari arah timur bukit, terasa sangat memanjakan mata. Karena demografinya, kabut dan awan juga sering muncul dan menutupi lokasinya dan seolah menyulapnya menjadi seperti negeri diatas awan. Sisi lain, teman traveler bakal selalu ditemani dengan bau khas pulau ini yaitu cengkeh. Aroma yang kuat semerbak hingga hidung wisatawan karena banyak perkebunan cengkeh milik warga sepanjang perjalanan menuju puncak.

perkampungan tepat di pintu masuk menuju bukit Tagafura. Foto via http://besardenganideku.blogspot.com

Untuk teman traveler yang ingin mendaki di Bukit Tagafura, jangan lupa menyiapkan perbekalan seperti makanan, camilan, dan minuman yang lebih karena di pintu gerbang pun belum tersedia warung makanan. Untuk kamu yang ingin bermalam, siapkan pelindung dari hawa dingin sambil menikmati camilan serta teh hangat sembari menunggu momen matahari terbit yang sangat menakjubkan. Sensasi ambience cahaya indah menyilau diatmosfer Bukit Tagafura membuat para wisatawan terpana.

Atmosfer anatara jingga dengan birunya langit atas bukit Tagafura. Foto via Maps-Sandilino.

Bukit ini berdekatan dengan perkampungan kecil bernama Kalaodi yang menjadi gerbang utama menuju puncak Bukit Tagafura. Teman traveler yang ingin melakukan pendakian, diharapkan mendapat izin terlebih dahulu dari pihak kampung wisata di lingkungan tersebut. Jarak kampung dengan pintu masuk bukit hanay berkisar 400 meter, dan lama perjalanan menuju puncak kurang lebih 1 hingga 2 jam perjalanan. Next

ramadan

Pantai Jikomalamo, Surga Tersembunyi di Utara Ternate

Vihara Tri Dharma Bumi Raya, Ikonik Kota Singkawang yang Artistik