Indonesia memang kaya akan keindahan alamnya. Jika dihitung, jari tangan 100 orang pun masih belum cukup untuk menunjukkan jumlahnya. Sayang seribu sayang, keindahan alam Indonesia belakangan ini mulai terkotori. Wisata yang awalnya menarik lantaran alami mulai rusak akibat ulah manusia. Sedih? Tentu saja. Lalu, tempat mana saja yang sudah terkotori ulah kita ini?
Baca juga : Sekarang Bisa Keliling Jawa Tengah Naik Damri Dari Jogja , Lho
1. Gili Trawangan yang Kehilangan Keindahan Alam Bawah Lautnya
Siapa sih yang tak tahu Gili Trawangan? Sudah dua tahun terakhir ini Gili Trawangan menjadi destinasi wisata untuk turis domestik maupun mancanegara. Bukan hanya karena pantai yang keren, pulau cilik yang terletak di Lombok ini memiliki pemandangan bawah laut yang super cantik dan eksotis.
Lambat laun banyaknya wisatawan yang datang ternyata membuat ekosistem bawah lautnya terganggu. Selain banyak ikan yang bersembunyi, tak sedikit karang yang rusak lantaran terinjak wisatawan yang berenang di perairan ini. Keadaan ini ternyata masih belum disadari oleh banyak orang. Buktinya, masih banyak dari mereka yang tetap ceroboh hingga makin merusak karang-karang bawah laut.
2. Tumpukan Sampah di Pantai Kuta
Selain Lombok, Bali menjadi salah satu tujuan wisata. Banyak pantai cantik yang terkenal hingga ke mancanegara. Salah satu pantai yang menjadi langganan para wisatawan adalah Pantai Kuta. Lokasi yang terkenal akan keindahan langit sorenya. Tak hanya itu, akses ke pantai pun terbilang sangat mudah dijangkau. Tak heran jika pengunjung mencapai ratusan setiap harinya.
Pun mendapatkan pemasukan yang cukup besar, ternyata pantai ini menjadi salah satu tempat wisata terkotor di Indonesia. Jangankan di pinggiran warung, tepat digaris pantai banyak sekali ditemui sampah berserakan. Dari mulai botol minuman, kantong keresek, hingga ranting menumpuk dan merusak pemandangan Pantai Kuta. Ulah siapa lagi kalau buka manusia?
3. Sisa Kertas di Ranu Kumbolo
Semenjak danau cantik di Pegunungan Semeru terkenal, ternyata banyak pendaki yang berdatangan. Hampir tiap hari, ada saja puluhan hingga ratusan orang mendaki gunung tertinggi di pulau Jawa ini. Selain untuk menikmati samudera di atas awan, banyak dari mereka yang penasaran dengan danau Ranu Kumbolo.
Semakin banyaknya wisatawan yang mendaki Gunung Semeru, ternyata berakibat buruk dengan kondisi alam. Ya, banyak tumbuhan rusak dan mati lantaran terinjak para wisatawan. Bukan hanya itu, tumpukan kertas yang dibawa oleh mereka tercecar berserakan di pinggiran danau. Hal tersebut membuat Ranu Kumbolo terkotori oleh tangan jahil dari manusia.
4. Pulau Sempu yang Tercemar Sampah Plastik
Ternyata ada satu lagi tempat yang terkotori lantaran ulah nakal manusia. Ialah pulau Sempu yang terletak di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pulau cantik yang harusnya merupakan cagar alam ini sebenarnya dilarang untuk didatangi sebagai tujuan objek wisata Malang.
Mirisnya, banyak yang semakin penasaran ingin berkunjung ke pulau kecil di bagian selatan kota Malang ini. Sebagian besar dari mereka malah menginap pulang meninggalkan sampah. Akibatnya, banyak sekali hewan-hewan Pulau Sempu yang teracuni sampah manusia ini.
5. Taman Bunga Amaryllis yang Rusak Terinjak
Belakangan ini, tempat wisata hits di Indonesia banyak membuat dobrakan baru. Sebut saja ayunan di berbagai tempat, spot foto unyu-unyu hingga taman cantik dari berbagai bunga. Melihat banyaknya foto tersebut sebenarnya lucu, tapi sekaligus menyedihkan. Mengapa menyedihkan? Tentu kamu bakalan ingat dengan kasus rusaknya taman bunga di Amaryllis beberapa tahun yang lalu.
Ya, taman bunga yang terletak di kawasan Desa Salam, Kecamatan Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta ini rusak akibat terinjak – injak oleh banyak orang yang doyan selfie. Taman cantik yang dipenuhi bunga Lili inipun tiba-tiba rusak parah dan tak lagi cantik. Bisa dibayangkan bukan, berapa kerugian dari pemilik lahan yang sengaja menanam bunga satu ini?
Well, traveling kemana saja tidak ada yang melarang. Tapi, tentu saja ada aturan-aturan yang perlu kita patuhi agar eksosistem alam tak terganggu. Setuju kan? Next