in , ,

Sajian Makanan Wajib Khas Imlek, Bawa Keberuntungan!

Kue keranjang menjadi sajian utama yang tersuguh di meja
Kue keranjang menjadi sajian utama yang tersuguh di meja

Perayaan Imlek menjadi hal terpenting untuk menikmati sajian masakan khas Tionghoa. Umumnya keluarga dari keturunan Cina akan membuat berbagai hidangan khas I.lek. Selain beribadah, pastinya mereka berkumpul dan berpesta menikmati berbagai hidangan. Masakan ini tidak hanya berupa hidangan semata saja namun banyak makna dan filosofi yang rerkandung dalan jenis masakan. Karena beberapa makanan khas Imlek juga membawa keberuntungan tersendiri.

Baca juga : Tak Hanya Gudeg, Jogja Juga Tawarkan Empat Soto Enak dengan Nama Tak Biasa

Nah, apa saja si makanan khas Imlek yang bisa kamu nikmati agar tercipta keberuntungan atau hoki yang mantap.

Sui Mie

Sui Mie menjadi sajian tidak tertinggal ketika imlek
Sui Mie menjadi sajian tidak tertinggal ketika imlek. Foto via manaberita.com

Sui Mie adalah jenis mie kering khas Tiongkok dengan cita rasa renyah dan bertekstur kental. Sui Mie biasanya disajikan dengan saus kacang atau saus tomat ditambah dengan toping daging sapi, atau daging babi, tak lupa menambahkan beberapa seafood seperti udang. Sui Mie ini disajikan dalam bentuk memanjang tanpa dipotong-potong terlebih dahulu karena panjangnya mie sebagai lambang dari umur yang panjang. Bila dipotong, maka banyak yang menganggapnya dapat memperpendek usia. Banyak.warga Cina dan keturunannya menyebutnya sebagai mie panjang umur.

Bebek Panggang

Bebek panggang dengan warna coklat dengan lumuran bumbu yang nikmat
Bebek panggang dengan warna coklat dengan lumuran bumbu yang nikmat. Foto via nibble.com

Bebek Panggang pastinya menjadi suguhan yang tak boleh ditinggalkan ketika perayaan Imlek. Setiap meja makan dirumah keturunan Tionghoa pastinya akan tersaji Bebek Panggang ketika Imlek. Bebek Panggang ini memiliki makna kesetiaan dan ketaatan. Bila mengkonsumsinya, maka keberuntungan akan tetap terjalin disetiap aktivitas. Selain itu akan selalu terhindar dari sifat buruk, sebagai makna yang bertolak belakang dari bebek yang memiliki sifat serakah.

Kue Keranjang

Kue keranjang atau biasa disebut dengan Nian Gao oleh warga Cina dan keturunannya ini terbuat dari tepung beras dengan tambahan gula, santan, dan rempah-rempah. Dari filosofinya, kue keranjang ini memiliki arti sejahtera di tahun-tahun tertentu. Bagi masyarakat Tionghoa, kue keranjang ini biasa disuguhkan ketika perayaan Imlek pada saat sembahyang dan menjamu tamu.

Kue keranjang menjadi sajian utama yang tersuguh di meja
Kue keranjang menjadi sajian utama yang tersuguh di meja. Foto via agendaindonesia.com

Uniknya, kue ini disuguhkan tersusun cantik dimangkuk merah atau tampah beaar. Susunan ini menandakan bahwa tuan rumah telah siap untuk menerima tamu dan kesejahteraan dikehidupan mendatang.

Jeruk Santang

Selain kue dan makanan, ada juga dalam bentuk buah-buahan, salah satunya jeruk santang. Jeruk khas mandarin ini pasti dapat ditemukan diberbagai daerah hingga membeludak. Di Cina, jeruk santang menjadi sajian paling wajib ketika perayaan Imlek. Jeruk santang melambangkan rejeki yang berlimpah ruah dan uniknya disajikan dalam bentuk segar dan masih terdapat beberapa daun agar tetap.terlihat hijau kontras akan daun yang segar.

Jeruk santang salah satu buah paling digemari banyak warga ketika perayaan imlek
Jeruk santang salah satu buah paling digemari banyak warga ketika perayaan imlek. Foto via titipku.com

Jeruk santang ini menandakan kemakmuran dan kesejahteraan yang terus menyertai dikehidupan esok hari.

Babi Panggang

Nah, untuk makanan berat khas Imlek ini adalah Babi Panggang. Banyak warga Tionghoa yang menghidangkan babi panggang ini agar terhindar dari sifat pemalas, sangat bertolak belakang dari sifat aslinya hewan tersebut. Selain filosofinya, babi panggang ini dapat mendatangkan keberuntungan dan dianggap sebagai kantung rejeki.

Babi Panggang hadir ketika perayaan imlek
Babi Panggang hadir ketika perayaan imlek. Foto via ihatec.com

Untuk bumbu dan sausnya, babi panggang ini biasanya dihidangkan dengan saus asam manis. Rasa lezat dapat memikat semua orang yang mencicipinya.

Dumpling atau Jiaozi

Jiaozi adalah salah satu camilan unik khas Imlek yang selalu hadir di meja pertemuan keluarga. Makanan ini biasa disebut dengan dumpling dimana masyarakat Tionghoa menyajikan agar mendapatkan limpahan rezeki dan keturunan terbaik dalam keluarga. Bentukknya unik seperti uang Tiongkok Kuno.

Dumpling atau Jiaozi menjadi camilan wajib ketika imlek
Dumpling atau Jiaozi menjadi camilan wajib ketika imlek. Foto via

Makanan ini biasa diartikan dengan simbol reuni keluarga dengan isian daging sapi dan babi guling, ditambah dengan campuran sayuran seperti kubis, daun bawang, dan rebung. Untuk bumbu atau sausnya menggunakan kecap asin dan jahe.

Manisan

Manisan menjadi sajian imlek paling fenomenal
Manisan menjadi sajian imlek paling fenomenal. Foto via travelkompas.com

Manisan merupakan menu yang tidak akan terlewatkan ketika perayaan Imlek. Manisan ini berbentuk bola beras manis, cocok ketika disantap sembari menikmati sajian lampion. Manisan lainnya juga berbentuk persegi delapan dengan variasi yang beraneka ragam. Manisan ini populer disebut dengan prosperity box atau tray of togetherness atau biasa disebut sebagai simbol kemakmuran. Next

ramadan

Pergi ke Zona de Silencio, Tidak Ada Sinyal Karena Energi Alien?

4 Fakta Mercusuar Willem Toren III, Monumen Navigasi Warisan Belanda di Aceh