Aceh adalah salah satu provinsi dengan panorama alam yang cukup memukau. Bnayak sajian destinasi wisata yang populer hingga terbilang perawan alias hidden gem. Destinasi ini adalah Air Terjun Peucari yang letaknya cukup menantang berada ditengah-tengah hutan belantara yang cukup lebat. Namun jangan salah, meski sangat susah menembus lebatnya hutan, sajian air terjun ini sangat memukau. Suasana yang sangat damai juga kesegaran lingkungan dan aliran sungai begitu menawan.
Baca juga : Berakhir Pekan Liburan ke Desa Ledok Sambi di Jogja, Suasana Pedesaan yang Asri
Rimbunnya hutan Aceh Besar ini ternyata masih banyak yang belum menjamah keberadaannya. Padahal banyak potensi alam serasa surga tersaji begitu indah. Baru-baru ini pesona air terjun Peucari mulai dibuka untuk umum. Terlebih dari salah satu mahasiswa pecinta alam yang mengunggah foto berlatar belakang air terjun Peucari dimedia sosial. Sehingga mulai banyak traveler yang tertantang untuk menikmatinya.
Air terjun Peucari ini berlokasi di Desa Bueng, Kota Jantho, Kecamatan Jantho, Kabupaten Aceh Besar. Setidaknya memakan waktu sekitar 3 jam dari Kota Banda Aceh. Selain itu, perjalanan yang ditempuh dengan jalan kaki dapat memakan waktu hingga 3 jam lamanya. Maka dari itu, sangat disarankan untuk menyiapkan stamina tubuh yang lbih baik sebelum bersurvive dihutan belantara.
Harga Tiket Masuk Air Terjun Peucari
Untuk harga tiket masuk air terjun Peucari ini sebenarnya tidak ada tarif untuk tiket. Namun kamu diwajibkan menyewa guide karena kondisi jalur hutan sangat lebat dan rimbun dikhawatirkan terdapat beberapa hewan liar juga jalur ektrim nan terjal dan dimungkinkan tersesat. Untuk itu, traveler wajib menyewa guide dengan harga Rp. 200.000 untuk 10 traveler. Terkhusus traveler wanita, siapkan stamina yang lebih karena akan memakan banyak fisik yang cukup melelahkan.
Karena jalur menuju destinasi seakan-akan membelah hutan belantara, jadi jangan menyesal ketika diperjalanan tubuhmu akan dihinggapi lintah, duri, hingga akar-akar yang tajam. Sehingga pakailah sepatu tracking agar tetap terlindungi dari beberapa bahaya kecil. Meskipun melelahkan, namun kamu cukup terhibur dengan berbagai fauna yang hadir menemani mu seperti kicauan aneka burung yang indah, beberapa suara dari sebangsa monyet serta hewan-hewan liar yang tiba-tiba hadir.
Pesona Keindahan Air Terjun Peucari
Setelah 2 hingga 3 jam perjalanan, sayup-sayup akan terdengar suara gemercik air terjun dari kejauhan. Inilah momen yang bakal membuat traveler semakin semangat untuk menuju air terjun. Dan, sajian air terjun Peucari terlihat begitu indah, dengan struktur bertingkat memiliki 7 tingkatan yang dilengkapi kolam cantik disetiap tingkatannya. Kolam ini cukup dangkal, dan bagian dalam hanya disisi tingkatan paling bawah. Meski tidak begitu tinggi, tiap tingkatan hanya memiliki tinggi sekitar 2 hingga 3 meter saja. Banyak yang mengatakan bahwa iar terjun ini sebagai air terjun berundak.
Urusan kesegarannya, jangan ditanya lagi, sangat nikmat. Asrinya lingkungan air terjun dan aliran air terjun langsung dari sumber air jernih hutan Aceh Besar menjadikan tidak adanya polusi yang hadir diantara air terjun Peucari ini. Sangat alami! Namun kamu harus berhati-hati jika melangkahkan kaki diantara tingkatan air terjun lantaran terdapat beberapa bebatuan yang diselimuti lumut sehingga sangat licin ketika diinjak kaki.
Fasilitas Cukup Membuat Nyaman Para Traveler
Urusan fasilitasnya, maklum destinasi air terjun Peucari ini berada ditengah hutan belantara yang sangat tersembunyi, sehingga jangan berharap lebih untuk fasilitas seperti toilet ataupun tempat untuk berteduh. Kamu hanya difasilitasi lahan parkir diarea pemukiman warga. Untuk bayar parkir, kamu cukup memberi seiklhasnya kepada warga yang lahannya kamu tempati kendaraanmu.
Karena minim fasilitas, kamu disarankan untuk membawa perbekalan sendiri, perlatan penunjang pribadi, hingga pakaian ganti. Dimana rasanya bakal menyesal bila tidak menceburkan diri kedalam kolam alami dari air tejun Peucari. Selain berenang, kamu dapat menikmati sajian alam air terjun Peucari dengan mengabadikan momen berlatar belakang air terjun.
Bila kamu merasa belum puas menikmati sajian air terjun ini, kamu bisa bermalam dengan membangun tenda atau camping yang sudah disediakan dibawah pepohonan besar. Bermalam dibawah pepohonan rimbun nan lebat dengan suara gemercik air terjun ditengah malam menjadikan pengalaman tersendiri yang cukup menegangkan. Bila hari sudah waktunya kamu harus pulang, jangan lupa untuk mengemas sampahmu selama berada dilingkungan air terjun agar keasrian dan keindahan air terjun tetap menjadi destinasi perawan. Next