Indonesia adalah negara dengan ribuan makanan khas yang beraneka ragam. Banyaknya sajian kuliner ini membuat Indonesia menjadi negara dengan budaya terunik didunia. Di Lampung sendiri, tercipta makanan khas seperti Tempoyak, Sekubal, Gabing dan sebagainya. Sajian paling menonjol adalah Engkak. Kue satu ini berbahan dasar ketan dengan bentuk seperti kue lapis legit. Bedanya, Engkak ketan memiliki tekstur yang lebih lembut dan memiliki daya tahan yang lebih lama daripada lapis legit.
Baca juga : Kupat Tahu Batoar Legendaris di Temanggung, Rekomendasi Kuliner Wajib saat Berkunjung
Dari segi warna pun terlihat lebih strong atau kuat dibanding lapis legit. Nah, penasaran kan dengan Engkak Ketan khas Lampung. Ini beberapa fakta menarik dari Engkak Lampung.
Engkak Ketan Khas Lampung
Makanan satu ini pastinya memiliki sejarah panjang hingga menjadikan salah satu sajian tradisional khas Lampung. Biasanya engkak ini muncul disetiap perayaan hari besar ataupun acara selamatan hingga pernikahan. Kue legit ini ternyata tetap disajikan bersamaan dengan lapis legit. Sebagai kue diwaktu-waktu tertentu memberikan esensi tersendiri yaitu sebagai ungkapan rasa syukur kepada sang Maha Agung yang berlapis-lapis.
Kue engkak ini biasanya dijual dalam bentuk masih berada didalam loyang. Proses pemasakannya juga tergolong tradisional hingga memakan waktu yang lama. Pantas saja sajian kue satu ini dapat bertahan hingga berbulan-bulan lamanya.
Dimana Engkak Didapatkan?
Bagi traveler yang singgah di daerah Lampung, sebelum pulang ritual paling tak bisa dihindari adalah mencari oleh-oleh. Hal paling mudah terbesit dipikiran traveler urusan oleh-oleh ketika di Lampung adalah Engkak Ketan. Namun dimana penjual Engkak Ketan yang cukup populer? Kamu dapat membelinya dibeberapa toko online atau marketplace dari beberapa aplikasi. Bila ingin mendapatkan engkak dari toko offline, kamu cukup mengunjungi toko oleh-oleh yang tersedia diberbagai kota besar di Lampung.
Engkak Lampung ini rata-rata dijual dengan harga sekitar Rp. 180.000 per loyang. Ukuran loyang sebesar 20 cm x 20 cm. Hingga kini harag Engkak bisa naik turun bergantung dengan harga pokok ketan. Namun ada juga penjual engkak yang memodifikasi ukuran sehingga tetap mendapatkan keuntungan yang semestinya.
Bahan pembuatan Engkak Ketan
Engkak dibuat dari bahan dasar ketan yang dicampur dengan telur, mentega, susu, dan gula. Kue ini memiliki cita rasa yang super manis nan legit. Kelembutan engkak ini berkat mentega dan telur yang dicampur dengan bahan lainnya sehingga lebih mengembang dan bertekstur lembut. Kue ini cukup basah bila disantap, dan sedikit kenyal bila dikunyah.
Proses pembuatannya bertahap sehingga membentuk tekstur yang berlapis. Kue ini tetap menggunakan santan dan tidak menggunakan bahan pengawet namun dapat bertahan hingga seminggu diluar suhu ruangan. Presos pembuatan yang super ekstra dengan tingkat kesulitan yang tinggi sehingga kualitas dari ketahanan kue sangat baik. Apalabila disimpan dilemari es atau sejenis frozen food, maka engkak dapat bertahan hingga 4 bulan lamanya. Next