Apa yang akan terjadi dengan bus sekolah kuning dari Amerika Serikat yang sudah tidak digunakan lagi? Ya, bus-bus dari Amerika Serikat yang sudah tidak digunakan lagi ini dikirimkan ke negara-negara Amerika Latin seperti Guatemala. Disini, eks bus sekolah tersebut memulai kehidupan yang baru hingga ayam pun bisa masuk ke dalam bus.
Baca juga : Meriahnya Perang Tomat Usai Pandemi di Spanyol
Sudah menjadi pemandangan yang biasa jika bus yang ada di Indonesia, hewan-hewan seperti ayam dan bebek pun bisa dibawa masuk ke dalam. Ternyata, hal demikian tidak hanya ada di Indonesia. Di Guatemala yang letaknya persis di selatan Meksiko ini, penumpang bus pun membawa ayam ke dalam bus.
Bus yang digunakan di Guatemala ini sebagian besar adalah bekas Bus dari Amerika Serikat yang dilelang. Alih-alih eks bus sekolah ini untuk mengangkut anak-anak yang akan bersekolah, warga Guatemala malah membawa aneka barang hingga unggas macam ayam. Parahnya lagi, rata-rata sopir bus mengemudi kendaraan dengan kecepatan tinggi.
Tiap bus memiliki satu atau dua orang pemuda yang disebut ayudante. Jika di Indonesia adalah kenek. Ayudante inilah yang bertanggung jawab untuk penumpang dan barang-barang. Si kenek juga bertanggung jawab mengumumkan tujuan bus kepada penumpang. Mirip di Indonesia.
Bedanya, bus-bus tersebut dicat berwarna-warni yang biasanya menggambarkan kepribadian dari pemilik bus. Tak jarang, sang pemilik memasang gambar wanita seksi untuk menarik perhatian penumpang. Jika kebetulan backpackeran di Guatemala, datang saja di terminal bus yang tersebar di beberapa kota di Guatemala. Next