Gua pada umumnya gelap, tapi tidak dengan Gua Waitomo Glowworm di Selandia Baru. Tak perlu senter ketika memasukinya karena di stalakmit gua dihiasi cahaya ‘bintang-bintang’. Letaknya di Waitomo, North Island. Cahaya biru-hijau di stalakmit gua bercahaya karena adanya cacing-cacing bernama Arachnocampa Luminosa,merupakan hewan langka di negara tersebut.
Baca juga : 4 Fakta Kikiam, Makanan yang Bikin Salah Paham di Sea Games 2019
Gua ini pertamakali dimasuki oleh kepala suku Maori, Tane Tinorau dan peneliti asa Inggris Fred Mace pada 1887. Mereka dengan rakit masuk ke dalam gua yang dialiri sungai bawah tanah. Sampai di dalam mereka takjub dengan cahaya cacing yang berkelap-kelip dan formasi batu kapur.
Setahun berikutnya Tane membuka gua tersebut untuk wisatawan. Kini gua tersebut telah dikelola pemerintah dan mereka mendapat prosentase dari pendapatan pengelolaan dan pengembangan gua untuk wisata.
Sejumlah agen perjalanan telah membuka beragam paket wisata dengan tur jalan kaki atau naik perahu. Bagi yang suka bertualang bisa bermain arung jeram atau merangkak, berenang, dan mengambang melintasi gua dengan perahu karet. Bisa pula menuruni tebing pakai tali dalam kegelapan.
Biaya paket wisata yang ditawarkan agen berkisar mulai Rp 2-2,5 juta. Namun kalau masih kemahalan bisa berkunjung sendiri naik bus umum. Waitomo berjarak tempuh tiga jam dari Auckland atau dua jam dari Rotorau. Dari Rotaru ke Waitomo ongkos bus Rp 240 ribu sedangkan dari Auckland ke Waitomo Rp 460 ribu. Sementara tiket masuk gua Rp 400 ribu. Jadi biaya yang diperlukan hanya berkisar Rp 700 ribu sampai 1 juta.
Kamu tertarik berkunjung ke sini? Apalagi mengurus visa ke Selandia Baru tidak butuh waktu lama, hanya tiga hari. Jadi tunggu apa lagi, siapkan biayanya dan segera berangkat! Next