Tateyama Kurobe Alopen Route memiliki curah salju berlebih, hingga menghasilkan tumpukan hingga setinggi 10 meter. Tateyama Kurobe Alpen Route sendiri merupakan jalur pegunungan alpen yang menghubungkan Kota Omachi dan Tateyama. Perjalanan melalui rute ini pun tidak habis dengan satu kendaraan saja. Melainkan wisatawan harus menggunakan beberapa alat transportasi dan masing-masing menyuguhkan destinasi wisata.
Baca juga : Keajaiban di Yaman, Istana di Atas Bukit Batu
Trem Tateyama
Alat transportasi ini menghubungkan pos Tateyama dengan pos Bijodaira. Perjalanan hanya ditempuh selama 7 menit saja dan berangkat dalam waktu 20 menit sekali. Keluar dari cablecar dan sampai di Bijodaira, wisatawan langsung disambut dengan tempat wisata pertama. Hutan alami yang ditumbuhi ribuan pohon kayu aras yang tinggi menjulang.
Bis Highland Dengan Pemandangan Dinding Salju
Perjalanan dari Bijodaira dilanjutkan dengan menggunakan highland bus selama 50 menit sebelum sampai Murodo. Pada rute inilah wisatawan akan bertemu dengan snow valley, sebuah jalur dengan dinding salju di sisinya. Fenomena ini bisa ditemui pada bulan April hingga akhir Mei. Karena curah salju yang berlebih, dinding ini bisa mencapai tinggi 10 meter.
Tateyama Bus Troli dan Kereta Gantung
Setelah itu, pelancong akan menaiki bus troli yang bertenaga listrik melalui terowongan selama 10 menit perjalanan. Kemudian dilanjutkan dengan ropeway untuk sampai pada Kurobedaira. Selama di atas kereta gantung, pemandangan utama adalah perbukitan dan lansekap pegunungan Tateyama.
Mendaki Lembah Dengan Menggunakan Trem
Walaupun hanya memakan waktu perjalanan selama 5 menit, trem Kurobe melewati terowongan yang curam dan menegangkan. Tapi sesampainya di Bendungan Kurobe, ketegangan tersebut hilang. Pasalnya kamu akan melihat keindahan dari danau terbesar di Jepang sekaligus salah satu bendungan terbesar di dunia.
Menghubungkan dua kota dengan beragam potensi wisata, jalur ini termasuk rute yang luar biasa. Cari informasinya dulu ya sebelum berangkat ke Jepang. Next