Liburan ke Luar Angkasa Bisa Naik Kapsul, Tunggu Tanggal Mainnya

Ide seputar luar angkasa selalu penuh dengan hal yang bikin penasaran. Tentang seluas apa jagat raya, hingga bagaimana rupa dunia jika dilihat dari sana. Upaya untuk menyediakan paket wisata di luar bumi bukanlah hal baru. Seperti yang diusung oleh Blue Origin yang didirikan oleh Jeff Bezoz.

Baca juga : Hotel Luar Angkasa Pertama, Bertarif 130 Miliaran dan Bisa Pesan dari Sekarang

Dilansir dari Dailymail, perusahaan tersebut mengenalkan teknologi transportasi mutakhir yang bisa membawa manusia untuk menjelajahi semesta. Tentunya dengan harga yang murah meriah. Blue Origin sendiri adalah perusahaan kedirgantaraan yang juga mengkhususkan diri dalam bidang wisata luar angkasa. Kantor pusatnya ada di Washington Amerika Serikat dan dibesut oleh Jeff, pendiri amazon.com.

Namanya semakin tenar belakangan ini setelah Blue Origin berhasil menerbangkan kapsul ke luar angkasa. Tentu saja alat transportasi yang bisa menampung 6 orang tersebut bisa digunakan lagi. Saat uji coba, yang ada di dalam tentu bukan manusia, melainkan manekin yang disebut Skywalker.

Apa yang dicapai oleh Blue Origin merupakan yang pertama kali di dunia. Namanya adalah Crew Capsule 2.0, kapsul ini berhasil mencapai orbitnya dan kembali ke bumi dengan selamat dalam sebuah tes percobaan. Bagian dalam dilengkapi dengan kursi-kursi nyaman untuk para traveler.

Penumpang akan merasakan pengalaman yang luar biasa. Yaitu melihat dengan mata kepala sendiri pemandangan luar angkasa langsung darui jendela kapsul. Bezoz mengatakan jika Blue Origin akan siap membawa wisatawan ke luar angkasa dalam 18 bulan ke depan.

Meski mengatakan akan memberikan harga yang murah, tapi perusahaan tersebut masih belum merilis harga tiket. Calon penumpang masih harus sabar menunggu sampai serangkaian pengujian selesai dilakukan. Selain untuk tujuan wisata, rangkaian uji terbang Crew Capsule 2.0 juga membawa misi penelitian dan pendidikan.