Libur akhir pekan menjadi waktu yang ditunggu tunggu oleh semua orang. Terlebih bagi kamu yang memiliki hobi traveling, rasanya tak hidup sempurna jika tidak mencicipi nuansa alam dikala liburan. Berbagai wisata alam mungkin sudah masuk list yang ingin dikunjungi seperti air terjun, perbukitan, hingga puncak gunung. Buat kamu yang di daerah Mojokerto salah satu wisata yang wajib kamu kunjungi adalah aie terjun Dlundung. Salah satu air terjun yang mulai padat dikunjungi oleh muda mudi yang suka dengan wisata air.
Baca juga : Ranto Canyon, Kembaran Green Canyon Pangandaran di Brebes
Biasanya para pengunjung berkelompok bersama kawanan ataupun bersama keluarga. Sangat cocok buat kamu yang ingin menyegarkan pikiran dari penatnya kerjaan ataupun tugas kuliah. Asrinya kawasan air terjun dengan sejuknya udara pegunungan membuat teman traveler semakin nyaman dan enggan untuk pulang lebih cepat. Tidak hanya itu, pengunjung yang datang ke air terjun ini juga bakal di suguhkan berbagai macam spot menarik seperti keindan air terjun dari kejauhan, cocok untuk berfoto selfie dengan latar belakang air terjun.
Jangan salah, untuk air terjunnya juga sangat besar, sehingga debit air yang diturunkan di bagian utamanya terasa sangat kencang. Namun jangan khawatir, pada area tersebut masih terbilang aman untuk digunakan berenang. Keindahan meningkat pada saat pagi atau sore hari, karena akan di selimuti kabut, sehingga suasana semakin syahdu dan menghadirkan rasa sejuk yang menenangkan hati. Pepohonan besar nan kokoh disekitar memberi keteduhan pengunjung sepanjang jalan menuju air terjun.
Air Terjun Dludung ini berlokasi tepat di Wisata Dlundung Desa Hutan Ketapanrame Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. dari Kota Mojokerto hanya berjarak sekitar 25 kilometer, cukup satu jam perjalanan waktu yang bisa kamu tempuh. Atau sekitar 15 kilometer dan 30 meni waktu tempuh dari perbatasan Krian. Tiket masuk air terjun Dlundung ini cukup menyediakan uang sebesar Rp. 15.000 per orang dengan tambahan tarif parkir sebesar Rp. 5.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp. 10.000 untuk kendaraan roda empat. Nah untuk jam operasional wisata air terjun ini buka setiap hari dari jam 06.00 dan tutup pukul 18.00 WIB.
Keindahan air terjun Dlundung membuat banyak pengunjung area Jawa Timur membanjiri kawasan wisata ini. Tak heran kawasan yang satu ini sering digunakan untuk kegiatan foto prewedding bagi calon pasangan suami istri. Umumnya area yang sering digunakan untuk prewedding adalah di sekitar pepohonan yang rindang ataupun jalan setapak sekitar Air Terjun Dlundung Trawas. Sehingga calon pengantin bisa membuat konsep foto yang beraneka ragam.
Untuk kamu yang suka kegiatan alam, di wisata ini tersedia area bermain anak dengan fasilitas yang disuguhkan sangatlah lengkap. Tersedianya petugas taman bermain sehingga para anak anak bakal terawasi dengan baik. Sisi lain terdapat taman yang sengaja dilepas liarkan puluhan kelinci untuk menambah keseruan ditaman air terjun ini. Untuk muda mudi yang ingin bermalam di air terjun ini bisa melakukan camping dibawah area hutan dengan tambahan tarif sekitar Rp. 20.000. Tak hanya itu, kamu juga bisa berenang di bawah air terjun seperti kolam kubangan dengan kedalaman yang bervariatif. Untuk anak kecil, cobalah para orang tua untuk selalu mengawasinya.
Fasilitas lainya dapat kamu nikmati seperti toilet, mushola, dan gazebo gazebo untuk tempat peristirahatan pengunjung. Beberapa warung di pintu masuk juga menyediakan camilan dan minuman yang bisa kamu bawa hingga lokasi air terjun. Nah, untuk teman traveler saat berkunjung ke air terjun Dlundung ini diharap tidak membuang sampah sembarangan karena area wistaa yang alami dan keindahannya tetap terjaga selalu. Next