in ,

Asal Mula Roti Baguette, Camilan Berbentuk Tongkat dari Perancis

Mengenal lebih dalam tentang roti baguette dari Perancis.

Asal mula roti baguette dan cara menyantapnya
Asal mula roti baguette dan cara menyantapnya

Baguette merupakan roti yang sudah terkenal di kalangan pastry. Hingga kini Roti Baguette masih dikonsumsi oleh masyarakat Perancis. Makanan satu ini kerap dijadikan sebagai hidangan pembuka atau sebagai camilan. Walaupun sudah sering muncul di layar kaca televisi, internet, dan restoran, seperti apasih asal mula roti baguette? Travelingyuk kali ini akan membahas tentang asal mula hingga cara menyantapnya.

Baca juga : Tempat Hangout di Surabaya yang Luas dan Adem, Bebas Dari Teriknya Kota Pahlawan

Asal dan Bentuk Baguette

Bentuk dari roti baguette
Bentuk dari roti baguette Via Instagram/baywalkmall_jkt

Baguette memiliki bentuk yang tidak biasa jika dibandingkan dengan roti-roti lainnya. Roti Baguette memiliki bentuk bulat panjang dengan diameter 5-6 cm dan panjang sekitar 65 cm. Di Indonesia sendiri, roti ini kerap disebut roti tongkat karena bentuknya yang panjang. Roti ini juga telah dikonsumsi oleh masyarakat Perancis sejak zaman Louis XIV tahun 1800-an. Karena selalu diidentikkkan dengan budaya Perancis, makanan ini pun kerap disebut sebagai roti Perancis.

Tekstur Luar yang Keras

Tekstur luar yang keras
Tekstur luar yang keras Via Instagram/doctorscoffee_bakery

Berbeda dari roti kebanyakan yang terlihat empuk, bagian luar roti baguette tampak keras dan tidak lembek, serta memiliki rasa yang tawar. Karena termasuk roti, baguette tetap saja memiliki tekstur yang empuk dan lembut di dalamnya ketika dibelah atau dipotong. Bahan-bahan yang diperlukan seperti biasanya yaitu tepung terigu, ragi, air, dan garam. Adonan tersebut dicampur kemudian didiamkan selama semalam, lalu dipanggang selama dua jam.

Cara Menyantap Ala Orang Perancis

Cara menyantap yang berbeda-beda
Cara menyantap yang berbeda-beda Via Instagram/ryuto_kitchen

Dalam menyantap baguette, orang Perancis memiliki cara yang berbeda-beda. Baguette biasanya diolesi dengan mentega atau selai di atasnya, kemudian dicelupkan ke dalam teh atau kopi. Cara kedua adalah mereka menyapu sisa makanan yang ada di piring bersama dengan roti baguette. Cara ketiga, mereka mengoleskan selai coklat di seluruh permukaan roti. Cara keempat adalah dengan menambahkan irisan keju dan dijadikan sebagai isian. Dengan dicampurnya keju sebagai isian, baguette dan keju merupakan sebuah kombinasi yang tepat.

Bisa Disesuaikan Dengan Lidah Asia

Banh Mi
Banh Mi Via Instagram/banh_oui

Walaupun berasal dari negara Perancis, roti baguette juga bisa disantap dengan cara yang lebih akrab di lidah Asia. Roti bisa diiris secara tipis-tipis, lalu bagian atas diberi olesan mentega dan bawang putih, lalu dipanggang. Selain itu bisa diberi topping daging giling, ikan tuna, atau selai dengan rasa sesuai selera. Salah satu hidangan yang bisa dicoba adalah Banh Mi dari Vietnam.

Untuk merasakan kenikmatan dari roti baguette, Teman Traveler tidak perlu jauh-jauh ke Perancis. Sekarang, baguette lebih mudah untuk ditemui seperti di supermarket dan beberapa restoran di kota-kota besar. Bagaimana, apakah ini termasuk salah satu makanan favorit Teman Traveler? Next

ramadan

4 Waduk Besar di Jawa Barat, Nikmati Pemandangan Terbaik di Tanah Pasundan

Camilan Khas Kotamobagu, Otentik dan Takkan Kecewakan Lidah