Traveling paling mengasyikkan jika menggunakan kendaraan yang bebas dari polusi. Selain menggunakan sepeda, kamu juga bisa menaiki becak yang dapat ditemui di beberapa kota besar seperti Jogjakarta. Namun, bagaimana jika liburanmu adalah keliling kota di negara di Eropa? Tenang, kamu bisa menikmati fasilitas menaiki becak jika liburan ke Amsterdam. Uniknya lagi, kendaraan kayuh tersebut diboyong langsung dari Jogja lho!
Yap, dilansir dari Belindomag, becak asli Jogja ini menjadi salah satu transportasi wisatawan yang ingin berkeliling kota. Menariknya lagi, tukang becak kayuh memberikan layanan tur kepada wisatawan untuk menjelajahi setiap sudut kota. Jadi hanya bisa lewat di rute wisata yang sudah ditentukan saja. Salah satu dari tukang becak yang memberikan layanan tersebut adalah Daan Goppel. Yap, seorang pemuda tampan yang ternyata jatuh cinta dengan becak dan juga Indonesia. Bahkan ia pernah tercatat sebagai mahasiswa Universitas Indonesia jurusan Bahasa Indonesia.
Becak Jogja [image source]Pengalaman hidup di Indonesia membuat Daan tertarik untuk menjadi tukang becak sekaligus pemandu wisata setelah menyelesaikan pekerjaannya di Gemeente Amsterdam. Apalagi transportasi ini sangat nyaman dan tidak menimbulkan suara bising. Tentu saja wisatawan bakalan makin senang karena dapat menikmati pemandangan dalam waktu yang cukup banyak. Hingga saat ini, becak Jogja milik Daan telah beroperasi dan membawa tamunya ke tempat-tempat keren di Amsterdam.
Daan Goppel jadi pemandu wisata [image source]Sebagian besar yang ditawarkan Daan kepada wisatawannya adalah gedung-gedung kuno yang memiliki nilai sejarah tinggi, termasuk tempat yang berhubungan dengan Indonesia. Seperti jalan kecil bernama Bantammerstraat yang ternyata namanya hampir sama dengan Banten atau juga tempat keberangkatan perahu-perahu Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) pertama ke Vere Oosten, Indonesia. Sembari mengayuh becak, pria tampan satu ini juga menceritakan tentang awal perkembangan kota Amsterdam, kerajaan Belanda dan juga banyak sejarah pelayaran Belanda di perairan Indonesia 400 tahun lalu.
Becak Jogja di Amsterdam [image source]Meski baru saja menjadi pemandu wisata, Daan sangat interaktif saat menjelaskan informasi mengenai objek wisata di Amsterdam. Bahkan tidak sedikit wisatawan yang terkagum-kagum dengan kecintaan Daan kepada Indonesia. Nah, untuk kamu yang berniat tur keliling Amsterdam bersama dengan Daan atau juga disapa dengan nama Dani, siapkan uang tidak kurang dari 65 euro atau sekitar satu juta rupiah per orang. Nah, saat perjalanan, nantinya kamu bakal kue lapis dan teh.
Selain becak Jogja milik Daan, ternyata becak yang berasal dari Indonesia di Amsterdam cukup banyak. Bahkan, salah satu pengimpor becak bernama Martin Jeuken telah mengimpor sekitar 50 becak dan menjualnya dalam waktu 3,5 tahun. Bagaimana? Tertarik untuk menjelajah kota Amsterdam dengan menaiki becak Jogja? Next
Isti
