Setiap perayaan hari besar, masing-masing agama memiliki model perayaan unik yang berbeda-beda di setiap negara. Begitu pula dengan Natal, setiap negara memiliki cara yang berbeda dalam merayakannya. Namun pada negara-negara di bawah ini, memiliki cara yang unik dalam merayakan Hari Raya Natal.
Baca juga : 7 Fakta Menarik Hongaria, Negara Tertua Di Eropa
Merayakan Natal Bersama Kolonel Sanders di Jepang
Pada umumnya hidangan makan malam setelah merayakan Natal di Gereja adalah kalku atau babi guling, hal ini tak berlaku di Negeri Sakura. Di Jepang, sajian makan malam yang paling banyak dimakan adalah KFC. Bahkan pemesanan harus dilakukan untuk makan di KFC pada Hari Besar umat Kritiani ini. Sajian dan kemasannya pun mendapat sentuhan khusus, yaitu ‘Xmas Family Bucket’.
Di Norwegia, Kamu Tak Akan Menemukan Sapu Saat Natal
Penduduk Norwegia mempercayai bahwa Malam Natal bertepatan dengan kedatangan roh jahat dan penyihir. Maka itu jangan heran ketika Natal tiba masyarakat di sini menyembunyikan semua sapu mereka sebelum tidur. Biasanya ritual ini dilakukan pada tanggal 24 Desember, satu hari tepat sebelum hari besar ini berlangsung.
Penduduk Venezuela Pergi ke Gereja Sambil Bersepatu Roda
Sebelum Natal, warga Venezuela menghadiri kebaktian gereja yang biasa disebut Misa de Aguinaldo. Di ibukotanya, Caracas, terdapat sebuah kebiasaan yang unik. Yaitu pergi ke gereja dengan menggunakan sepatu roda. Demi kelancaran budaya ini, jalan-jalan protokol di Kota Caracas ditutup mulai sampai jam 8 pagi.
Iblis Berkeliaran Menjelang Natal di Austria
Dalam legenda yang tumbuh di Austria, Uskup St. Nicholas memiliki tandingan yang disebut Krampus. Dia adalah iblis yang memiliki menghukum anak-anak nakal sebelum Natal. Karena itu saat menjelang Natal banyak orang yang berpakaian kostum iblis berkeliaran di jalanan. Cara ini juga dipertahankan sebagai kontrol sosial terhadap anak-anak di Austria.
Ternyata Natal tak hanya identik dengan boneka salju saja ya, ternyata masih banyak kebiasaan untuk untuk merayakan hari besar ini. Menurutmu mana budaya perayaan Natal yang paling unik menurutmu? Next