in , ,

Cuaca Ekstrim Landa Puncak Ijen, Suhu Turun Mencapai 3 Derajat Selsius

Kawah Ijen
Kawah Ijen

Cuaca ekstrim kali ini mulai menerjang wilayah Indonesia bagian Selatan. Suhu dingin mulai terjadi dan dilaporkan baru baru ini dari puncak Gunung Ijen. Tidak hanya itu, kawasan Dieng bahkan lebih drastis yakni suhu sudah berada di angka -1 derajat selsius. Suhu terendah di kawasan wisata Bondowoso Banyuwangi ini mencapai 3 derajat selsius. Kepala Pos TWA Kawah Ijen, Sigit Haribowo membenarkan kondisi tersebut.

Baca juga : Garuda Indonesia Melakukan Uji Coba IATA Travel Pass Pertama di Indonesia

Puncak Ijen dengan suhu mulai menurun. Foto via travelingmagazine.com

Kondisi ini biasanya berlangsung selama 4 hingga 6 hari kedepan. Suhu dingin biasanya terjadi setelah hujan deras melanda daerah Taman Wisata Alam Kawah Ijen. Pasca hujan, suhu menurun di daerah sekitar Paltuding berkisar antara 7 sampai 5 derajat selsius. Sementara di puncak gunung suhu menurun drastis hingga 3 derajat selsius. Angka suhu ini bisa semakin menurun menyusul musim kemarau telah tiba.

Embun es mulai muncul disekitaran puncak Ijen ketika pagi hari. Foto via kompas.com

Kondisi dilapangan terpantau pada sederetan embun yang mengkristal diberbagai tumbuhan dan rerumputan yang ada di kawasan Kawah Ijen. Suhu tiga derajat celsius terjadi pada pukul 02.00 hingga 04.00 WIB yang bisa dipantau dengan alat pengukur yang terpasang di beberapa titik pendakian. Pendaki juga bisa memeriksanya untuk mengetahui kondisi alam yang sedang dihadapinya.

Suhu dingin ini akan terjadi naik turun dan berlangsung hingga 2 bulan kedepan. Jika tidak terjadi hujan maka suhu dingin akan terus melanda kawasan Taman Wisata Alam Kawah Ijen. Hal ini akan terjadi terus menerus kecuali musim hujan telah datang. Pihak pos TWA Kawah Ijen menegaskan kepada para wisatawan yang akan berkunjung ke Kawah Ijen untuk selalu mengenakan baju dan jaket yang lebih tebal atau bisa menggunakan jaket dobel.

Pakai jaket tebal ketika di kawah ijen
Pakai jaket tebal ketika di kawah ijen, antisipasi cuaca ekstrim. Foto via gyannara.com

Antisipasi ini agar wisatawan lebih hangat dan bertahan dalam suhu yang sangat dingin dan terhindar dari hipotermia. Sisi lain, pengunjung diharapkan menghindari penggunaan celana jeans karena bahan tersebut menyerap dingin lebih cepat. Jangan lupa membawa logistik untuk keperluan menambah stamina ketika tracking ke puncak Ijen. Next

ramadan
Idul-Adha-China

Perbedaan Pandangan Idul Adha di Tengah Otoritas China

manten sapi

Budaya Unik Idul Adha di Berbagai Belahan Nusantara