Nagoya adalah ibukota Prefektur Aichi, Jepang. Kota ini terkenal karena sederet pesonanya yang mengagumkan, mulai dari perusahaan otomotif legendaris hingga kerajinan keramik antik. Selain itu tersimpan pula wisata hidden gem di Nagoya yang sayang jika dilewatkan begitu saja. Berikut ulasannya!
Baca juga : Nggak Melulu Candi, Ini Lima Bangunan Modern di Asia Tenggara
1. Arimatsu
Sekilas jika kita mengungi Arimatsu, hamparan rumah tua khas Jepang yang desainnya terbuat dari kayu dan bambu akan mendominasi kawasan ini. Namun siapa sangka, rumah-rumah dan aneka fasilitas publik yang ada di Arimatsu sudah ada sejak Zaman Edo, yakni sekitar abad ke-17. Hebatnya, deretan bangunan tua ini masih berdiri awet dan kokoh.
Sampai sekarang, Desa Arimatsu masih dihubi sekitar 2500 penduduk, di mana kebanyakan sudah berusia lanjut. Para lansia ini menyambung hidupnya dengan membuat kerajinan khas Jepang, seperti kimono atau handuk.
Mereka masih menggunakan cara tradisional dalam memproduksinya loh, salah satunya dengan teknik mewarnai bernama shibori. Caranya sendiri tak jauh beda dari pewarnaan membatik, dengan melipat atau menutupi bagian yang diwarnai sehingga menghasilkan warna yang berbeda dan beragam.
2. Yōki-sō
Tempat wisata hidden gem di Nagoya selanjutnya berlokasi di Chikusa-ku, dekat dengan kuil Nittai-ji, bernama Yōki-sō. Berbentuk vila sekaligus kebun, bangunan ini didirikan di Era Taishō untuk Itō Suketami, presiden pertama perusahaan toserba Matsuzakaya. Ketika masuk di dalamnya, kalian akan disambut bangunan klasik yang merupakan perpaduan arsitektur Barat dan Jepang.
Selain itu, kalian akan melihat deretan tanaman dan pepohonan khas Jepang yang cantik dan beraneka warna. Adanya kolam di depan rumah makin menambah keindahan Yōki-sō. Di lantai 2, didirikan sebuah ruangan berjendela lebar yang diperuntukkan khusus untuk upacara minum teh. Sangat klasik sekali!
3. Nagoya Cultural’s Path
Tak jauh dari Nagoya Castle, berdirilah Nagoya Cultural’s Path. Kawasan ini dipenuhi dengan deretan bangunan dengan nilai sejarah tinggi. Hal ini mengingat daerah tersebut menjadi ‘gerbang’ modernisasi dari Era Edo hingga Era Taishō. Bangunan dari kedua era berjejer dan berpadu dengan harmonis, membuat Nagoya Cultural’s Path sangat kental dengan unsur Barat dan Jepang.
Di sepanjang Nagoya Cultural’s Path, Teman Traveler bakal menemukan orang-orang berpakaian tradisional Jepang sambil diiringi alunan musik khas. Pedestrian walk yang lebar dan landai ditambah pemandangan bangunan klasik bakal membuat kalian enjoy berjalan kaki sambil berburu foto-foto instagenik. Pemandangan makin cantik ketika musim salju atau semi tiba, berasa sedang masuk ke dalam dunia anime.
4. Nagoya Agricultural Centre
Kawasan ini merupakan hutan Tabebuya sekaligus taman kota di Nagoya. Memang, destinasi ini akan ramai saat musim sakura tiba. Pada waktu ini, bunga sakura akan bermunculan dan bermekaran dengan cantiknya. Warga Jepang dan turis bakal berbondong-bondong datang ke sini sambil mengagumi pesona paripurna kebun. Tak jarang banyak yang berfoto instagenik dengan background rimbunan bunga sakura.
Padahal, taman ini juga menyimpan sederet pesona yang tak kalah menarik. Suasananya yang tenang sering dijadikan tempat favorit warga sekitar untuk menyepi dan merefleksikan diri. Selain itu, di Nagoya Agricultural Centre juga terdapat toko makanan dan minuman organik, peternakan mini dengan aneka binatang seperti ayam, sapi, babi, kambing, dan domba, hingga rumah kaca sekaligus tempat observasi tanaman khas Jepang. Taman ini sangat cocok untuk piknik bersama keluarga.
Itulah tadi sederet wisata hidden gem yang harus kalian kunjungi di Nagoya. Jadi, tunggu apalagi, masukkan daftar wisata ini ke dalam itinerari terbaik Teman Traveler! Next