in , , ,

Desa Wisata Beleka, Pengrajin Rotan Yang Mendunia

Desa Beleka dengan seni kerajinan rotan
Desa Beleka dengan seni kerajinan rotan

Pulau Lombok, terkenal dengan destinasi wisata alam tak lain adalah Gunung Rinjani. Banyak wisatawan lokal maupun turis mancanegara kerap kali ingin menaklukkan Rinjani. Sebagai daerah tujuan wisata, pastinya memiliki seni kerajinan untuk oleh-oleh para wisatawan. Jauh sebelum Mandalika dikenal Internasional, kerajinan tangan khas suku Sasak sudah unjuk gigi hingga wilayah Eropa. Seni ayaman inilah menjadi banyak incaran para traveler.

Baca juga : Banting Harga! 5 Hotel Murah di Batu-Malang, Harga Jutaan Jadi Ratusan

Desa Beleka dengan seni kerajinan rotan
Desa Beleka dengan seni kerajinan rotan. Foto via jadesta.kemanparekraf.go.id

Bnayak desa semakin berkembang dengan adanya pengrajin salah satunya Desa Beleka. Desa ini tidaklah jauh dari kota Praya, sekitar 15 kilometer berada di Kabupaten Lombok Tengah merupakan pusat kerajinan rotan dan ketak. Kerajinan yang mereka buat seperti kerajinan kayu, keris, dan keramik. Lebih dari 2 dekade Desa Beleka menjadi penyuplai pasar kerajinan rotan di kawasan Bali.

Seorang ibu dengan luwesnya menganyam rotan
Seorang ibu dengan luwesnya menganyam rotan. Foto via triptrus.com

Ketika teman traveler berkunjung ke Desa ini, banyak perempuan memilin rotan didepan rumah mereka. Kelihaian mengolah rotan ini menjadi aktivitas rutin dikala pekerjaan rumah tengah selesai. Proses pembuatannya emmang cukup sulit, karena berandalkan dengan tangan manusia kemudian dicat dan di plitur yang memakan waktu hingga kering. Dalam sehari, mereka dapat menyelesaikan setidaknya 2-3 buah rotan saja.

Nah, ada satu kerajinan andalan warga Beleka yaitu Cupu. Cupu merupakan benda memiliki kaitan sejarah dan budaya dengan masyarakat setempat. Benda tersebut berpengaruh besar terhadap perkembangan kerajinan anyaman Desa Beleka. Bentuk cupu seperti wadah bulat digunakan sebagai tempat tembakau ketika upacara Bendulang. Nama itu diambil dari bahasa Sasak artinya bundar atau bulat. Jadi jangan heran ketika kamu menemukan variasi cupu yang semuanya berbentuk bulat.

Hasil kerajinan rotan diekspor hingga luar negeri
Hasil kerajinan rotan diekspor hingga luar negeri. Foto via lombokatraktif.blogspot.com

Selain Cupu ada juga kerajinan khas Desa Beleka adalah Gandek. Gandek ialah sebuah tas tradisional khas Pulau Lombok. Tas tersebut terbuat dari anyaman kulit bambu dengan kayu diukir pada babian tutup dan dasarnya. Tidak hanya kaum perempuans aja yang memakai Gandek ini, kaum lelaki juga memakai tas ini ketika pergi kekantor.

Banyak sekali kerajinan khas Lombok ini mulai di ekspor ke beberapa negara dunia, seperti Amerika Serikat, Singapura, Tiongkok, New Zaeland, Jepang, Malaysia, Australia, Belanda, Inggris, Prancis, Spanyol, Belgia, dan Swiss. Karena tinggi peminat hingga mendatangkan bahan baku dari Flores, Kalimantan Selatan, hingga Sumbawa. Hingga kini para perempuan Desa Beleka optimis akan keterampilan bisa menjadi sumber penghasilan. Next

ramadan
Benteng Speelwijk Banten

Benteng Speelwijk, Uniknya Peninggalan Kerajaan Banten di Masa Penjajahan

Paralayang di Bukit Tunggangan Trenggalek, Pacu Adrenalin dan Menikmati Pemandangan Alam