Fashion menjadi salah satu tren muda mudi milenial masa kini. Mulai dari bentuk outfit yang digunakan hingga berbagai peragaan seperti catwalk fashion week yang baru-baru ini tenar ditanah nusantara. Fashion tak pernah lari dari para seniman yang bergelut dibidang rancangan busana. Nah, desain busana juga dipengaruhi oleh tren dan style publik. Namun banyak juga dari desainer yang tetap berpegang teguh terhadap prinsip sehingga tidak mengikuti mode yang berjalan.
Baca juga : Dibalik Eksotis Candi Jiwa Karawang yang Menyerupai Teratai
Ternyata ada beberapa desainer yang selalu menepis mode yang begitu cepat mebuat banyak publik menjadi lebih boros. Berikut nama desainer anti mainstream namun tetap menjadi populer didunia, siapa saja?
Rei Kawakubo
Perempuan asli Jepang ini mendirikan fashion label identik dengan warna hitam gelap. Gaya dari desain yang dirancangnya lebih banyak mengedepankan bentuk asimetris, meski terkesan sedikit lebih kuno namun cukup unik ketika mengenakannya. Ketenarannya membuat Rei Kawakubo dalam kurun waktu 10 tahun terakhir telah berhasil mendirikan hingga 100 gerai diseluruh negeri Jepang.
Hasil karyanya mampu menghipnotis banyak para fotografer hingga penggiat fashion ketika salah satu baju hasil rancangannya dikenakan saat Fashion week di Paris, Perancis tahun 1981. Meski tidak mengikuti tren yang sedang berlangsung, Rei Kawakubo dikenal sebagai ratu fashion dan hasilnya sering dipakai oleh selebritis seperti Katy Pery, Kris Jenner, hingga Rihana.
Vivienne Westwood
Desainer lulusan Antwerp’s Royal Academy of Fine Arts ini biasa bergelut didunia punk. Wanita kelahiran Inggris ini mulai tenar ketika berkarya merancang busana berkonsep punk hingga menjadi julukan punk fashion. Meski menolak keras perubahan mode yang begitu cepat namun banyak sekali hasil karyanya yang dipakai untuk kampanye. Desain dari Vivienne Westwood ini lebih banyak dari bahan daur ulang pakaian lama menjadi karya baru yang lebih anti mainstream.
Bagi kamu yang menyukai model punk, cobalah untuk mencari ratusan desain ala punk hasil dari desainer Vivienne Westwood ini sebagai bahan fashionable mu.
Ann Demeulemeester
Desainer asal Belgia ini menjadi salah satu kelompok Antwerp Six yang kerap menolak perkembangan style mode. Ann Demeulemeester lebih fokus merancang berdasarkan motif keinginannya. Banyak sekali hasil yang rilis dengan perpaduan bulu-bulu dengan kain gelap serta berbahan kulit yang sedikit kasar. Bahkan banyak penggiat fashion yang bosan akan hasil karyanya yang terkesan sama. Namun, keyakinan yang kuat membuat Ann Demeulemesster tetap merilis hasil karyanya yang bermotif sama.
Issey Miyake
Top desain mode asal Jepang ini menjadi terkenal akan hasil rancangan busananya yang sangat ikonik. Kreatifitasannya mampu membuat pakaian yang menutup seluruh tubuh manusia hanya dengan satu potong kain. Issey Miyake juga menolak penuh akan tren yang berganti sangat cepat.
Hasil rancangannya memang berkolaborasi budaya Barat dan Timur, dan uniknya gerai-gerai peninggalannya juga menyuguhkan berbagai macam parfum dan cologne dengan nama L’Eau d’Issey.
Raf Simons
Desainer anti mainstream kebanyakan terlahir dari negeri Belgia, salah satunya Raf Simons yang berdiri tahun 1995. Desainer satu ini memiliki hasil karya yang lebih modern namun tetap anti perubahan mode. Prinsip pada diri pribadi yang kuat membuat hasil karyanya semakin dilirik banyak penggiat desain mode. Hasil karyanya yang spektakuler baru-baru ini dipamerkan di acara menswear setahun lalu dibulan Oktober 2021.
Nah itulah desainer ternama didunia yang tidak mengacu pada perubahan mode dan stylis publik agar terhindar dari sifat konsumtif dikalangan masyarakat luas. Nah, jika kamu ingin tampil di acara Citayam Fashion week, cobalah untuk memilih hasil desain terunik dari mereka. Dijamin kamu akan menjadi sorotan banyak fotografer handal ibukota. Next