Gelaran Asian Games 2018 di indonesia akan segera selesai. Bahkan tiket untuk Closing Ceremony Asian Games 2 September mendatang telah habis terjual. Sementara ini Indonesia berada di peringkat ke 4 dengan total perolehan medali 72 keping, (29/8/2018). Terdiri dari 24 medali emas, 19 medali perak, dan 29 medali perunggu. Di penghujung Asian Games 2018 ini, pengumuman negara tuan rumah selanjutnya telah resmi disiarkan. Cina dipercaya menjadi tuan rumah Asian Games tahun 2022 mendatang, tepatnya di Kota Hangzhou. Menyimak hal tersebut, ini destinasi wisata di Cina yang dapat dikunjungi saat Asian Games 2022 mendatang.
Baca juga : Pecel Pincuk Jenewa, Sajian Kuliner Unik Khas Jember
Yue Fei Temple
Destinasi wisata di Cina pertama yang sayang dilewatkan adalah peninggalana Dinasti Song. Bangunan ini merupakan tempat persemayaman Jenderal Yua Fei yang menjabat pada masa Dinasti Song. Bangunan yang berdiri pada tahun 1211 ini memiliki tiga gedung yang berbeda. Bangunan utama merupakan memorial hall yang dibangun untuk Jenderal Yue Fei. Bangunan kedua didedikasikan untuk anak buah Yua Fei yang bernama Niu Gao. Terakhir, bangunan ketiga dibangun untuk anak buahnya yang bernama Zhang Xian.
The Grand Canal
Grand Canal Hangzhou merupakan bagian dari Grand Canal Cina. Sungai buatan ini memiliki jalur yang cukup panjang. Arusnya mengalir mulai utara Beijing dan Berakhir di Hangzhou Selatan dengan panjang total mencapai 1.776 kilometer persegi. Pada 22 Juni 2014, Grand Canal terdaftar sebagai situs Warisan Budaya Dunia UNESCO. Ini adalah warisan dunia ke-46 di Cina. Sungai buatan yang panjangnya 33 kali lebih panjang dari Kanal Panama ini dimulai pembangunannya oleh Dinasti Sui. Karena itu tempat ini menjadi salah satu peninggalan sejarah Negeri Tirai Bambu. Jelas kan mengapa Grand Canal jadi salah destinasi wisata di Cina yang direkomendasikan?
Zhejiang Art Museum
Berdiri di antara Danau dan Gunung Wangsonglin, Zhejiang Art Museum memiliki lahan seluas 35.000 meter persegi. Dibuka sejak tahun 2009, hingga saat ini terdapat sekitar 14 ruang pamer di dalamnya. Museum ini tak hanya berfungsi sebagai lokasi untuk memamerkan karya seni, namun juga sebagai lokasi pengarsipan dokumen perkembangan seni serta peninggalan budaya. Setiap tahunnya terdapat sekitar 50 pameran seni serta 300 lokakarya digelar di tempat ini.
Longjing Tea Village
Menyerupai di Indonesia, Hangzhou juga memiliki perkebunan teh yang menarik. Berada di kawasan perbukitan, Longjing Tea Village merupakan kebun teh yang telah berdiri selama 1200 tahun. Bahkan pada era Dinasti King, produksi teh dari tempat ini memiliki status imperial tea atau teh kekaisaran. Kaisar Qianlong adalah salah satu kaisar yang sering mengunjungi tempat ini untuk pergi beribadah ke kuil dan menikmati sajian teh longjing.
Kalau tahun 2022 Teman Traveler ingin mendukung Indonesia agar dapat memborong medali kembali, Cina dapat menjadi destinasi wisata saat mendukung tim Indonesia. Segera siapkan informasi dari sekarang ya. Next