Bulan madu?. Bisa bangun tidur berdua di kamar dengan pemandangan laut yang indah. Sarapan di kolam renang pun bisa sambil mesra-mesraan. Wah, dunia serasa milik berdua.
Baca juga : Wisata di Khunjerab Pass, Lokasi ATM Tertinggi di Dunia
Ada banyak banyak negara cantik yang menjadi destinasi favorit para pasangan penuh cinta. Seperti Bali dan Maldives. Namun, Victoria Ross dan Brian, sejoli ini memilih Jamaika sebagai tujuan honeymoon mereka.
Victoria dan suaminya menginap di sebuah resort mewah, yaitu Grand Palladium Lady Hamilton selama 2 minggu. Sehari-harinya, pasangan yang sedang dimabuk cinta ini bersantai tepi kolam renang dan pantai. Namun, di saat dia dan suaminya terbaring di hari terakhir, saat itulah mimpi buruk dimulai.
Seperti yang diberitakan di DailyMail, Kaki Nyonya Brian digigit seekor laba-laba Jamaica yang berwarna coklat. Ada gigitan kecil yang membekas di kakinya. Masih belum menyadari hal buruk apa yang sedang terjadi. Ia dan suaminya pun kembali ke Inggris. Kakinya mulai membengkak, hingga Victoria harus disuntik antibiotik selama 4 minggu dan duduk di kursi roda. Saat kakinya terlihat sudah mulai membaik, istri Brian tersebut tak kembali ke dokter. Ternyata, jenis laba-laba yang menggigitnya adalah fiddleback yang gigitannya mengandung racun hemotoksik.
Hingga di suatu hari ia berkeringat dingin, mual, dan muntah-muntah. Akhirnya Victoria harus menginap di rumah sakit selama 13 hari. Kakinya sudah membusuk dan bernanah. Ia melihat lukanya itu seperti kaki mumi. Parahnya, dokter menyatakan bahwa mereka harus memotong kakinya jika tak kunjung sembuh.
Syukurlah, Victoria tak sampai kehilangan kakinya karena ruamnya mulai menghilang, lukanya mengering. Meski begitu, kejadian ini menyisakan trauma yang mendalam bagi pasangan pengantin ini. “Lain kali saya tidak akan bepergian ke tempat yang ada laba-laba beracun.”, ujar Victoria. Istri Brian ini pun masih harus menghadapi beberapa operasi untuk memastikan bagian tubuhnya itu baik-baik saja dan bersih dari racun. Wah, daripada bulan madu berujung petaka, ada baiknya memilih destinasi yang aman. Bagaimana, setuju kan? Next