Taman Nasional Gunung Leuser merupakan kawasan Indonesia paling ujung sebelah Barat. Dimana lokasinya merupakan kawasan pegunungan dengan hutan tropis yang cukup lebat. Area ini meliputi dua provinsi yaitu Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dan Provinsi Sumatera Utara. Kawasan ini memiliki sejumlah area wisata mulai dari pendakian Gunung Leuser, beberapa sajian air terjun hingga hutan lindung kawasan jambu Lama Rajeu. Hingga berbagai wisata alam yang terletak di area Bohorok, Sumatera Utara. Tak hanya itu, Taman Nasional ini memiliki tujuan destinasi yang cukup populer yaitu Tangkahan.
Baca juga : Kampung Mural Pancuran Salatiga, Dulunya Dijuluki Kawasan Nakal Kini Dipenuhi Mural
Tangkahan berada diwilayah Desa Namo Sialang dan Desa Sei Serdang. Urusan pemandangannya sangat menawan ditambah pula suhu udara yang cukup sejuk. Kawasan ini dulunya adalah area illegal Loging namun menjadi pendapatan utama masyarakat Tangkahan. Namun seiring berjalannya waktu, penebangan liar mulai dikecam dan saat ini dilindungi oleh pemerintah setempat dengan sanki yang cukup tegas.
Masyarakat sekitar mulai beralih mengolah perkebunan hingga beberapa membentuknya sebagai area pariwisata. Salah satunya menjadikan kawasan Tangkahan menjadi ekowisata. Sajian hutan yang rindang dengan air sungai jernih layaknya sumber mata air menjadi sajian paling indah bila berkunjung ke Tangkahan. Sungai ini adalah Sungai Buluh dan Batang Serangan dimana alirannya membelah rimbunnya hutan hujan tropis. Bila kamu ingin menenangkan diri dari hiruk-piruknya perkotaan, Tangkahan adalah solusi terbaik.
Akses Menuju Wisata Tangkahan
Destinasi Tangkahan ini berlokasi di Desa Namo Sialang, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Kamu akan menempuh perjalanan sekitar 3 hingga 4 jam perjalanan atau 110 kilometer dari pusat kota Medan. Banyak aliran sungai yang harus kamu sebrangi hingga harus menggunakan perahu rakit dan memakan waktu berjam-jam. Ini adalah awal dari petualangan menuju ekowisata Tangkahan.
Untuk menuju area wisata kamu akan disuguhkan tiga jalur treking. Bila kamu membawa buah hati yang masih kecil pilihlah jalur yang mudah dan pastinya pakailah pemandu atau guide sehingga perjalananmu semakin menyenangkan. Mengingat akses wisata yang sangat sulit maka disarankan untuk menyiapkan perbekalan, obat-obatan pribadi, pakaian ganti, yang yang paling penting adalah fisik dan stamina yang baik. Pemandu-pemandu ini memang terlihat menyeramkan dengan gaya rambut yang panjang layaknya preman namun mereka memiliki hati dan tutur kata yang baik, ramah dan humoris.
Aktivitas Seru Selama di Ekowisata Tangkahan
1. Treking dengan Seekor Gajah
Bila kamu melakukan treking menuju kawasan Tangkahan, kamu dapat ditemani seekor Gajah. Tanpa rasa lelah, kamu tetap melakukan perjalanan dengan menumpangi seekor gajah. Gajah-gajah ini pastinya terlatih dan menjadi teman para patroli kawasan Taman Nasional Gunung Leuser. Selama berwisata, kamu pastinya merasakan patroli keliling dijalur ilegal logging.
2. Menikmati Sajian Air Terjun
Diarea pertemuan sungai Buluh dan Sungai Batang Serangan ternyata terdapat air terjun yang cukup unik. Disana terdapat cekungan sungai berjarak 100 meter untuk mencapai air terjun. Sambil menikmati rindanganya kawasan hutan hujan tropis kamu bisa berenang disungai jernih. Namun tetaplah berhati-hati ada bagian sungai yang memiliki dasar yang dalam.
3. Goa
Sisi lain Tangkahan juga memiliki sajian Goa alam yang sangat eksotis. Goa ini sekaligus sebagai rumah bagi para kelelawar. Goa ini cukup aman untuk dijelajahi asalkan kamu tidak membuat keributan sehingga dapat mengganggu kelelawar yang sedang istirahat. Uniknya Goa ini tembus di lain sisi jadi ada rasa tersendiri ketika melintas didalam goa antara seru dan mendebarkan.
4. Tubing
Karena struktur geografis kawasan Tangkahan adalah berupa hutan yang berbukit-bukit sehingga aliran sungai terlihat ada bagian yang deras. Tak heran, sungai ini cocok untuk aktivitas Tubing. Tubing adalah sejenis kegiatan layaknya rafting namun memakai alat berupa ban karet. Kemudian kamu bisa mengalir menyusuri sungai yang jernih hingga sampai di garis finis. Disinilah kamu merasakan keseruan bersama dengan sahabat ataupun keluarga dengan menyusuri sungai dibawah rimbunya hutan. Next