Arif Santoso
Mengunjungi tempat wisata religi adalah salah satu alternatif bagi kamu yang sudah terbiasa mengunjungi tempat wisata alam. Tak hanya menyejukkan mata dan jiwa, berkunjung ke tempat wisata religi juga akan menambah wawasan agama. Nah kalau teman Traveler sedang berlibur ke Sumatera Barat, jangan lupa mengunjungi Masjid Sumatera Barat.
Baca juga : Aloevera, Kampung Tematik Baru di Malang yang Tawarkan Suasana Berbeda
Masjid Raya Sumbar dinobatkan sebagai pemenang penghargaan untuk desain arsitekturnya yang istimewa dan menarik bersama enam masjid lainnya. Dilansir dari iqna.ir, Penghargaan Abdullatif Al-Fozan untuk Arsitektur Masjid mengumumkan pemenang kompetisi internasional ketiga dalam sebuah upacara di Madinah, Arab Saudi.
Penghargaan Abdullatif Al Fozan untuk Arsitektur Masjid membahas ide-ide baru untuk desain masjid di seluruh dunia dan mendorong inovasi dalam perencanaan, desain, dan teknologi yang dapat membentuk identitas arsitektur masjid di abad kedua puluh satu. Sebanyak 201 masjid di 43 negara telah dinominasikan untuk penghargaan internasional, 27 di antaranya terpilih dan akhirnya tujuh diumumkan sebagai pemenang utama.
Masjid Raya Sumatera Barat berlokasi di Padang, Sumatera Barat. Masjid yang kini dijuluki sebagai Masjid Mahligai Minang itu belum sepenuhnya selesai dibangun. Masjid Raya Sumatera Barat yang mewah ini mulai dibangun sejak tahun 2008 dengan desain megah yang dirancang oleh arsitek cemerlang Rizal Muslimin. Dengan 3 lantai bangunan utama mampu menampung hingga 20.000 jemaah. Selain kapasitas yang super besar, terdapat keistimewaan lain di Masjid Raya Sumatera Barat ini. Masjid megah nan unik ini dirancang untuk bisa bertahan meskipun digoyang gempa besar, bahkan gempa dengan kekuatan hingga 10 Skala Richter.
Masjid tahan gempa ini dijadikan pula sebagai salah satu tempat evakuasi jika terdapat bencana yang terjadi disekitarmya. Masjid Raya Sumatera Barat tak hanya dirancang supaya besar dan megah bangunannya saja, tetapi juga besar manfaatnya bagi masyarakat sekitar. Meskipun bernuansa arsitektur modern, atap masjid berbentuk atap rumah khas Gadang. Selain itu terdapat ribuan desain kaligrafi dan motif kain songket khas Minangkabau pada desain eksterior masjid, indah bukan ? Next
