Konflik yang berlangsung antara Israel dan Palestina terus bergejolak sejak tahun 1948. Jalur Gaza terus bergejolak dan tak kunjung kondusif. Roket dan rudal terus berterbangan dan semakin memakan banyak korban. Namun di tengah ketegangan tersebut, ada pemandangan unik, terdapat toko es krim Rukab Palestina yang berdiri di sudut Kota Ramallah, sebagai pencair ketegangan.
Baca juga : Negara-Negara ini Paling Aman Untuk Liburan
Warga Israel Menyelundup Demi Beli Es Krim Ini
Sebelum terjadi konflik yang tak kunjung usai antara Israel dan Palestina, banyak warga Israel yang datang ke kedai es ini. Kebijakan dari Perjanjian Oslo II di tahun 1995, membuat Tepi Barat dan Jalur Gaza terbagi dalam 3 area. Area A, B, dan C. Kota seperti Ramallah masuk dalam Area A yang notabene tidak boleh dimasuki oleh orang Israel. Karena itu beberapa orang Israel penggemar fanatik es krim ini, rela menyusup dengan menggunakan paspor Kanada palsu untuk dapat ke Kedai Es Krim Rukab.
Beroperasi sejak 1941
Es Krim Rukab telah beroperasi sejak tahun 1941 dan selalu buka di malam hari. Di dalamnya terdapat beberapa kotak berisi es krim warna-warni. Rasa yang ditawarkan cukup beragam. Namun favorit pelanggan adalah rasa pisang, stroberi, dan pistachio. Kedai ini merupakan bisnis keluarga yang telah turun temurun. Pamor es krim ini dimulai dari es krim dorong.
Terbuat dari Ekstrak Pohon Damar
Kedai Es Krim Rukab dikenal dengan dondourma, sebutan es krim turki yang terbuat dari ekstrak pohon damar. Getah pohon damar ini dikumpulkan hingga mengeras. Selain ekstrak pohon damar ini, es krim rukab juga terbuat dari bahan-bahan umum seperti susu dan gula.
Bertekstur Lengket dan Melar
Berkat campuran dari ekstrak pohon damar tersebut, es krim ini memiliki tekstur yang lengket dan melar. Resep asli dari kedai es krim ini adalah Gum Arab Rekab. Salah satu es krim yang diolah dengan racikan signature turun temurun dari keluarga. Varian es krim ini tak hanya dapat nikmati dalam gelas, namun juga dapat dinikmati dalam cone.
Ketegangan yang berlangsung antara Israel dan Palestina memang tak kunjung damai. Tapi jika beberapa masyarakat Israel yang rela menyusup demi es krim ini, bisa jadi perang antara Israel dan Palestina damai gara-gara kuliner ini. Bagaimana menurutmu? Next