Virus ini merupakan virus baru yang muncul di kota Wohan beberapa saat lalu. Tidak seperti virus Korona sebelumnya yang mematikan, virus ini lebih jinak, akan tetapi harus tetap waspada karena dapat menyebar lebih cepat dan lambat laun akan menyebabkan kematian. Sudah 2 warga China yang menderita penyakit ini meninggal dunia. Adapun fakta-fakta menganai virus yang berasal dari China ini adalah:
Baca juga : Catat Yuk! Event dan Festival Budaya di Jogja, Pada Bulan Maret 2021
Penyebaran Virus Korona
Karena strain baru virus korona, pada tanggal 19 Januari 2020, ada sekitar 65 orang menderita penumonia. Dan seluruhnya pasien tersebut merupakan penduduk Wuhan yang mengunjungi kota. Selain itu Warga Tailand dan Jepang yang mengunjungi kota Wuhan tidak lama ini juga terserang virus berbahaya tersebut.
Pada umumnya, virus ini berasal dari kelelawar dan musang. Penyakit tersebut akan menyebar lewat udara. Tapi, bisa juga hanya dengan menyentuh sesuatu yang mengandung air ludah, urin atau feses penderita. Virus ini memilik gejala yang sama dengan flu, yaitu demam, batuk, badan nyeri dan kesulitan bernafas. Lebih berbahaya lagi saat terserang ke paru-paru.
Penyebab Virus Korona
Pihak kesehatan berpendapat bahwa wabah ini berkaitan dengan pasar makanan laut di Wuhan. Hal ini dibuktikan karena beberapa pasien baru di diagnosis terkena virus korona setelah mengunjungi dan mengkonsumsi ikan hasil pasar di kota itu.
Pemerintah China memastikan bahwa penularan virus misterius ini dapat terjadi antar manusia. Setidaknya setelah 14 petugas medis yang merawat pasiet terjangkit juga tertular.
Pemerintah Meningkatkan Kewaspadaan
Dirjen Anung menjelaskan agar para pelancong yang akan pergi ke China waspada terhadap gejala-gejala penyakit ini. Perhatian lebih juga sudah dilakukan di beberapa bandara-bandara yang memiliki penerbangan langsung dari China, bahkan menggunakan alat pemindai suhu tubuh di 35 bandara internasional yang ada di Indonesia. Dan juga terus memantau setidaknya 135 pintu masuk ke Indonesia agar virus ini tidak masuk ke Negara ini.
Pencegahan pada Diri Sendiri
Selain dari pemerintah yang akan terus mengawasi penyebaran virus ini, ada baiknya Teman Traveler melindungi diri sendiri agar tidak terserang. Dengan cara:
- Mencuci tangan secara menyeluruh dengan menggunakan sabun dan air mengalir. Lebih baik jika menggunakan sabun berbahan dasar alkohol seperti hand sanitizer
- Gunakan masker, kacamata dan sarung tangan apabisa ingin melakukan kontak denga penderita SARS
- Tutup mulut dan hidung saat batuk atau bersin
- Hindari kotak langsung dengan orang-orang yang memiliki gejala penyakit tersebut
- Urungkan niat mengunjungi Negeri China sampai pada saat yang aman
- Tidak mengkonsumsi makanan berbentuk basah atau mentah hasil produk luar negeri untuk sementara waktu
Cukup menyeramkan ya. Ada baiknya Teman Traveler mendengarkan anjuran-anjuran dari pemerintah agar virus ini tidak sampai masuk ke Indonesia. Dan jangan lupa agar terus menjaga kebersihan di sekitar. Next