Mungkin Teman Traveler menganggap remeh tentang donor darah. Dunia ini dengan bermilyar manusia, sebagian dari mereka membutuhkan donasi donor darah disetiap detiknya. Tahukah kamu bahwa setiap 10 detik ada satu orang yang membutuhkan donor darah. Banyak sekali PMI Indonesia yang menyerukan kekurangan pasokan darah ditiap tahunnya. Artinya kesadaran masyarakat untuk mendonorkan darahnya masih tergolong rendah.
Baca juga : 5 Festival Budaya Nasional yang Wajib dikunjungi pada Februari 2020
Banyak sejuta manfaat yang dapat kamu peroleh dari donor darah. Lembaga Mental Health Foundation menyuarakan bahwa melakukan donor darah dapat mengurangi stres, meningkatkan persepsi positif didalam pola pikir. Apalagi dilakukan tiap tiga bulan sekali, manfaat yang kamu peroleh adalah menjaga kesehatan jantung, meningkatkan produski sel darah merah, menstabilkan berat badan seseorang menjadi ideal, mencegah hipertensi, mengurangi kanker, deteksi virus penyakit lebih dini, dan menjadi awet muda.
Didunia sosial, kepentingan donor darah menjadi salah satu kesadaran diri atas terciptanya gotong royong sesama manusia. Hingga pada akhirnya diperingati Hari Donor Darah sedunia setiap tanggal 14 Juni. Meskipun sudah banyak yang tahu tentang hari peringatan donor darah, namun masih banyak yang belum mengetahui sejarah awalnya.
Tanggal 14 Juni merupakan hari ulang tahun Karl adalah seorang ahli biologi dan dokter Austria yang dianggap sebagai pendiri transfusi darah modern. Karl mengembangkan sistem klasifikasi golongan darah serta mengidentifikasinya, sehingga dapat mentransfusikan darah kepada pasien sesuai klasifikasi darah pasien. Hingga tahun 2004 tim WHO memperkenalkan pertama kalinya memperingati hari donor darah sedunia. Dan mulai dilakukan pada tahun 2005 dalam Majelis Dunia ke-58. Sejak saat itu, peringatan ini dilakukan setiap tahunnya.
Nah, tujuan ditetapkannya tanggal 14 Juni sebagai hari donor darah sedunia ini adalah bentuk kesadaran banyak orang akan pentingnya donor darah. Tak cukup disitu, peringatan ini sebagai bentuk apresiasi bagi pendonor sukarela. Di Indonesia banyak tempat mulai merayakan Hari Donor Darah sedunia dengan cara yang berbeda beda. Namun pada intinya adalah menyuarakan akan pentingnya donor darah bagi sosial dan juga manfaat bagi kesehatan.
Bagi teman traveler bisa ikut partisipasi dalam peringatan Hari Donor Darah sedunia dengan menjadi salah satu peserta pendonor. Cobalah untuk berkomitmen sebagai pendonor rutin. Jika memiliki waktu luang bisa mendaftarkan diri menjadi tim relawan dalam kegiatan pendonor darah, selalu menyuarakan dengan mengajak siapapun untuk sukarela berdonor darah. Dengan begitu, kamu menjadi salah satu orang yang dapat menyelamatkan banyak nyawa yang sedang membutuhkan darah. Next