Arif Santoso
Seperti tidak mungkin jika mendengar plesiran hingga lintas negara menggunakan kereta api. Tapi kali ini kamu bakal bisa mewujudkannya lho. Mengingat jalur kereta api baru di Laos, sehingga menjadikan perjalanan kereta api berkelanjutan terpanjang di dunia. Teman traveler bakal bisa mencoba berpergian menggunakan kereta api dari Portugal ke Singapura dan menariknya wisatawan bakal melewati berbagai negara seperti Prancis, Jerman, Rusia, China, dan negara lainnya.
Baca juga : Pulau Pandang, Pulau dengan Sejuta Keindahan di Batubara Sumut
Perjalanan panjang melewati berbagai negara dengan kereta api memang bukan hanya impian. Beberapa sumber menganalisis bahwa kereta api Mark Smith, yang merupakan penumpang di kursi 61 kereta tersebut, dan menghitung bahwa perjalanan sejauh 11.654 mil (18.755 Km) dapat diselesaikan dalam 21 hari.
Sebelum adanya jalur kereta ke Laos ini, traveler yang ingin ke Singapura harus berhenti dulu dengan kereta di Vietnam dan menempuh jarak sekitar 16.898 km. Kemudian untuk perjalanan ke Singapura, penumpang harus naik bus dari Saigon, melalui Kamboja ke Bangkok. Memulai perjalanan monumental ini akan membawa kamu melewati 13 negara berbeda dari Spanyol, Polandia, dan Belarusia di Eropa hingga Mongolia, Thailand, dan Malaysia dalam perjalanan Asia.
Karena rute yang super panjang dan memakan waktu berhari hari maka pengguna kereta api terpanjang ini pelancong harus bermalam di sepanjang rute, misalnya di Lisbon, Madrid dan Paris, dan mereka harus menginap dua malam di Moskow dan dua malam di Beijing. Dan impian mu bisa terwujud namun kamu harus menyiapkan dana super fantastis. Setelah dihitung-hitung biaya visa dan tiket perjalanan ekstrim dengan kereta ini adalah 1.200 Euro (Rp 19,4 juta). Harga tersebut sudah termasuk makan, minum dan cemilan selama perjalanan panjang.
Tetapi untuk melakukan perjalanan yang lengkap, traveler harus menunggu karena dua perjalanan terpanjang yaitu Paris ke Moskow dan Moskow ke Beijing saat ini ditutup karena pandemi. Sepertinya naik kereta dari Portugal-Singapura ini menarik dicoba di masa mendatang, ketika pandemi sudah berakhir. Next
